Dari Kampus ke Tambang, PT Vale Percepat Kesiapan Talenta Muda

PT Vale Indonesia Tbk memperkuat perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia muda yang siap kerja melalui Program Cooperative Education (Co-Ops).FOTO : HUMAS PT VALE

MAKASSAR, MERCUSUAR – PT Vale Indonesia Tbk memperkuat perannya dalam menyiapkan sumber daya manusia muda yang siap kerja melalui Program Cooperative Education (Co-Ops), sebuah skema kerja praktek berdurasi enam bulan yang menjembatani dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Program ini dijalankan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan diikuti oleh 16 mahasiswa terpilih dari total 48 pendaftar.

Program Co-Ops dirancang untuk memberikan pengalaman industri secara langsung dan berkelanjutan bagi mahasiswa, tidak sekadar magang jangka pendek. Selama enam bulan, para peserta akan terlibat dalam ritme kerja di lingkungan operasional PT Vale, memahami standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), tata kelola operasional, serta budaya profesional di industri pertambangan.
Senior Manager Talent Acquisition, Performance Management & EVP PT Vale Indonesia, Gandi Husodo, mengatakan bahwa tantangan utama industri saat ini bukan hanya ketersediaan tenaga kerja, tetapi kesiapan tenaga kerja untuk berkontribusi secara aman dan produktif sejak awal. Menurutnya, pengalaman industri yang panjang dan terstruktur menjadi kunci untuk membentuk disiplin dan kesiapan profesional.

“Melalui Co-Ops, peserta mengalami proses pembelajaran nyata yang membangun pemahaman keselamatan kerja, tanggung jawab, dan etos profesional. Ini menjadi fondasi penting bagi industri yang ingin tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Gandi.

Program Co-Ops merupakan bagian dari strategi jangka panjang PT Vale dalam pengembangan talenta, seiring dengan percepatan hilirisasi dan transformasi industri nasional. Perusahaan menilai keberlanjutan industri tidak hanya ditentukan oleh investasi teknologi dan infrastruktur, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikannya.

Selain bekerja sama dengan perguruan tinggi, PT Vale juga mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi di wilayah operasionalnya. Salah satunya melalui pengembangan Politeknik Sorowako (Poliwako) di Luwu Timur, yang berfokus pada pendidikan vokasi berbasis kebutuhan industri. Upaya tersebut diperkuat dengan berbagai pelatihan vokasi jangka pendek bagi pemuda lokal.

Program ini mendapat respons positif dari para peserta. Muhammad Akbar, mahasiswa asal Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, menilai Co-Ops memberinya kesempatan memahami dunia kerja secara utuh, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga budaya keselamatan dan tanggung jawab profesional, terlebih karena PT Vale beroperasi di daerah asalnya.

Sementara itu, Dewi Erika Yuliana, mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Hasanuddin, mengatakan bahwa Co-Ops menjadi penghubung antara teori di bangku kuliah dengan praktik di industri. Ia meyakini pengalaman tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan memasuki dunia kerja setelah lulus.

Ke depan, PT Vale berkomitmen untuk memperluas Program Co-Ops dengan melibatkan lebih banyak institusi pendidikan. Perusahaan berharap program ini dapat membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda, khususnya di sekitar wilayah operasi, untuk memperoleh pengalaman industri yang relevan dan berdaya saing.

Di tengah upaya nasional memperkuat daya saing industri melalui hilirisasi, kesiapan sumber daya manusia dinilai menjadi faktor penentu. Melalui Program Co-Ops dan pengembangan talenta yang terintegrasi, PT Vale berupaya berkontribusi dalam membangun fondasi pembangunan daerah dan nasional yang berkelanjutan.TIN

Pos terkait