PALU, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) mempunyai tiga tagline, yakni berbudi luhur, menggali ilmu dengan hati, dan membentuk karakter dengan cinta. Hal itu diungkapkan oleh Dekan FKIP Untad, Jamaludin, kepada Mercusuar, usai menutup kegiatan PKKMB, Kamis (22/8).
Kampus FKIP Untad, semua sivitas akademika di dalamnya, memiliki keluasan hati dan keluruhan budi, yang harus benar-benar tercipta, agar nantinya bisa menjadi kampus yang sejuk dan teduh, dalam konteks yang lebih luas.
“Bukan hanya teduh dalam artian, rindang pohonnya, tetapi juga insan yang ada di dalamnya, karena memiliki keluruhan budi, sehingga tercipta suasana yang lebih menenangkan dan berakhlak mulia,” urainya.
Kemudian dalam artian, menggali ilmu dengan hati, setiap mahasiswa yang saat ini, menjadi anak didiknya, hendaknya terus menerus mencari ilmu, dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan, kesopanan dan meninggikan adab, dan selalu melihat dosennya, sebagai orang tua ataupun pengajar, yang harus dihargai karena usia dan ilmunya.
“Jika kemudian ini, bisa dicapai, Insya Allah kampus FKIP Untad, menciptakan suasana yang lebih humanis, di mana mahasiswanya menghargai dosennya, adabnya dikedepankan, dan sebaliknya, dosen pun melihat anak didiknya, sebagai seorang pencari ilmu, yang layak disayangi dan diberi ilmu,” tandasnya.
Yang lebih penting lagi, para mahasiswa ini nantinya, kata Jamal, akan menjadi tenaga pendidik, tentunya harus memiliki karakter pendidik pula, dan selama menggali ilmu, menjadikan mereka guru yang rendah hati, meskipun ilmu yang mereka miliki, sudah layak menjadikan mereka seorang guru.
Menggali ilmu dengan cita juga, katanya lagi, jangan sampai nanti, para mahasiswa yang bakal menjadi guru, menimbulkan keangkuhan di dalam dirinya.
“Yang terakhir, membentuk karakter dengan cinta, hendaknya para dosen selalu berkata lembut, dan melayani dengan ikhlas kepada anak didiknya, hingga kemudian para mahasiswa pun harus melakukan hal yang sama, meninggikan adab kesopanan kepada dosen maupun orang yang lebih tua di kampus,” kuncinya. MBH
