MOROWALI, MERCUSUAR – Direktur PT Putra Morowali Sejahtera (PMS), Haji Ahmad Hakim bersama keluarga menggelar Halal bi Halal di kediamannya, di Desa Keurea Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, pada Senin (24/4/2023).
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh politik, seperti politisi Partai Perindo Morowali, Putra Bonewa, yang juga Ketua Fraksi Bintang Persatuan DPRD Morowali, sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Morowali.
Kemudian Abdul Hamid Hasyim dari PDI-P, bacaleg PDI-P Ikhsan Arisandi, bacaleg Gerindra, Reflin Abdul Rauf, dan mantan anggota DPRD Morowali, Buang Sembang.
Seperti diketahui, Haji Ahmad Hakim adalah salah seorang pengusaha asal Bahodopi, yang kini memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Morowali.
Pada sambutan keluarga yang dibawakan oleh Abdul Hamid Hasyim disampaikan bahwa pertemuan antara kedua tokoh, yakni H. Ahmad Hakim dan Putra Bonewa bisa jadi merupakan satu sinyal penyatuan antara warna merah khas PDI-P dan warna putih khas Partai Perindo, menjadi warna bendera Negara Republik Indonesia.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Mustafa Mahamidi, yang menyampaikan tentang hikmah Halal bi Halal, keutamaan berinfak harta di jalan Allah, dan meminta maaf kepada orang yang pernah berbuat zalim.
Dalam wawancara usai pelaksanaan acara, Haji Ahmad Hakim yang ditanyakan mengenai kemungkinan koalisi antara PDI-P dan Perindo ke depan, mengatakan bahwa selain Halal bi Halal, juga merupakan safari politik dan masih akan menunggu hasil dari pileg 2024, di mana PDI-P menargetkan perolehan 4 sampai 5 kursi.
Sedangkan Putra Bonewa mengungkapkan, kunjungan tersebut juga bagian dari silaturrahmi politik. Mengenai koalisi, masih tetap akan mengacu pada hasil pemilihan legislatif 2024, karena saat ini Partai Perindo telah memiliki 2 kursi dan menargetkan kursi unsur pimpinan di Pileg 2024 mendatang.
Terkait koalisi untuk Pilkada Morowali 2024, Putra Bonewa mengatakan, jika ada kecocokan antara kedua belah pihak, maka hal itu bisa saja terjadi.
“Ini sekadar silaturahmi politik, tentu ke depan kalau ada kecocokan, kenapa tidak? Tapi, kita harus berusaha dulu bagaimana untuk menambah kursi, hari ini saya memiliki 2 kursi, semoga 2024 kami bisa menjadi unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Morowali,” tutup Putra Bonewa. BBG