PALU, MERCUSUAR -Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah bersama 13 UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), melakukan pembagian 1.200 paket produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang diserahkan secara simbolis oleh Kadis Kehutanan kepada Gubernur Sulawesi Tengah sekaligus meresmikan Gerai KPH Se-Sulteng, Senin (17/8/2020) di Palu.
“1.200 paket ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah dalam situasi pandemi Covid-19 dengan melibatkan seluruh UPT KPH. Semua UPT KPH bersama kelompok usaha binaan memproduksi produk-produk unggulan masing-masing seperti yang dapat dilihat di gerai yang hari ini diresmikan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola,”Ungkap kadis kehutanan Sulteng, Nahardi.
Ia menyebutkan beberapa produk yang ada dari KPH diantaranya Gula Semut, Madu, kelor, kopi merupakan hasil hutan bukan kayu yang berasal dari KPH Dampelas Tinombo, KPH Dolago Tanggunung, KPH Banawa Lalundu serta beberapa produk Hasil Hutan Kayu furniture kayu jati dari KPH Sintuwu Maroso Poso dan beberapa produk lainnya.
“Dengan dibukanya gerai ini merupakan wujud dari implementasi dari visi dan misi serta Peraturan Daerah terkait pengelolaan hutan lindung dan hutan produksi oleh KPH,”Ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam sambutannya sebelum membuka dengan resmi Gerai KPH menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kehutanan bersama KPH atas pencapaiannya dalam membangun kehutanan di Sulawesi Tengah bersama masyarakat di sekitar kawasan hutan.
“Pencapaian ini tentunya menjadi sebuah pencapaian pembangunan daerah yang berkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui kerjasama-kerjasama dan pembinaan KPH yang terus-menerus memberikan penguatan kapasitas sumberdaya manusia dan semoga produk-produk hasil hutan bukan kayu ini bisa kompetitif dengan produk lainnya,”Kata Longki Djanggola.
Ia menyampaikan pula agar Dinas Kehutanan mulai lebih mengoptimalkan pemberdayaan-pemberdayaan kepada masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan maupun dalam kawasan hutan dalam mendukung pencapaian perhutanan sosial dan meminimalisir terjadinya konflik tenurial.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola kemudian membuka dengan resmi Gerai KPH dan melihat-lihat sejumlah produk-produk hasil hutan bukan kayu yang merupakan produk KPH Se-Sulteng yang di pajang di dalam Gerai KPH.TIN