SIGI, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi memulai gerakan buang air besar (BAB) di jamban, Selasa (27/11/2018). Kegiatan yang berlangsung di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi ini merupakan inovasi dari pendidikan dan latihan (Diklat) Kepemimpinan IV angkatan LXXI Kabupaten Sigi.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Sigi dr Rika F Sakaruddin mengatakan gerakan BAB di jamban diwujudkan dengan membangun jamban percontohan.
Pascabencana gempabumi di penghujung September lalu, rumah dan jamban di Desa Tangkulowi banyak yang rusak, sehingga dikhawatirkan menyebabkan angka kesakitan meningkat disebabkan pola hidup yang tidak lagi berpedoman pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
”Dengan tidak memiliki jamban, maka buang air besar di sembarang tempat, dengan demikian hal itu yang menjadi salah satu indikator penyakit terjadi. Mengingat masyarakat di Sigi, khususnya daerah terpencil, buang air besar di sungai, parit maupun di kebun,” jelas Rika.
Dikatakan, pencanangan ini dirangkaikan berbagai kegiatan seperti pengobatan gratis dengan sasaran 100 warga Desa Tangkulowi.
“Kegiatan ini untuk pemerataan pelayanan kesehatan, kita ketahui bersama bahwa pascabencana, banyak masyarakat, mungkin ada yang tidak menempati rumahnya, atau sudah tidak lagi dengan keluarganya, sehingga ini merupakan salah satu upaya kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain pengobatan gratis, Dinkes juga menggelar khitanan massal bagi masyarakat tidak mampu. Hal ini sebagai upaya menyahuti keinginan bupatiagar Dinkes Sigi melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Sigi Susanti SKM,MAP kepada Mercusuar mengatakan, dengan dibangunnya jamban percontohan di Desa Tangkulowi ini, masyarakat setempat bisa mengikuti contoh bangunan jamban yang ada dengan alat cetak mal yang sudah disiapkan. Sehingga dengan melihat jamban yang dibangun ini masyarakat dapat menirunya, karena anggaran untuk pembangunannya relatif terjangkau. Harapannya, Desa Tangkulowi ke depan bisa menjadi percontohan desa sehat.
Sementara itu, Camat Kulawi Roli Bagalatu dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pencanangan gerakan BAB pada tempatnya (jamban). AJI