Disdikbud Sulteng Secepatnya Rotasi Kepsek

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng berencana dalam waktu dekat akan melaksanakan rotasi atau pergantian sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SMA/SMK di Sulteng. 

Demikian dikatakan, Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati V Winndarrusliana, Senin (14/3/2022). Pihaknya mengatakan rotasi merupakan hal yang wajar dilaksanakan, untuk memberikan penyegaran kepada seluruh sekolah di Sulteng, sehingga ditargetkan pelantikan akan dilaksanakan sebelum ajaran baru, agar nantinya Disdikbud lebih bisa memaksimalkan program di sekolah.

“Kami sudah menyiapkan nama-nama kepsek yang akan dilantik, kebanyakan hanya digilir dari sekolah satu ke sekolah lainnya. Sementara sekolah yang kepseknya pensiun akan dicarikan pengganti baru. Nama-nama ini juga masih akan diusulkan kepada Gubernur Sulteng yang memiliki hak penuh atas pelantikan seluruh Kepsek SMA/SMK di Sulteng,”kata Yudiawati. 

Dia mengatakan ada sejumlah kepsek yang tidak akan diganti atau dipindahkan, karena sebelumnya terpilih menjadi sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan (PK), sebab di SK-kan maka tidak boleh pindah atau diganti selama empat tahun kedepan, makanya kepsek yang terpilih akan tidak akan di pindahkan oleh pemerintah daerah. 

“Intinya mereka yang sudah berhasil menjadi sekolah penggerak ataupun pusat unggulan tidak akan diganti karena sesuai dengan SK dari Kemendikbud RI, makanya selain sekolah itu seluruhnya akan diganti ataupun dipindahkan,” terangnya.

Pihaknya hanya belum bisa memberikan kepastian waktu pergantian kepsek tersebut, karena saat masih dalam proses pengajuan kepada pihak Gubernur Sulteng. Semoga dengan adanya pergantian itu nantinya bisa memberikan penyegaran kepada seluruh sekolah yang membutuhkan sosok pemimpin yang baru.

“Jabatan ini sebenarnya hanya sebatas titipan jadi tidak bisa kita memaksakan kehendak untuk bisa tetap di sekolah tersebut. Sebab sekolah juga perlu adanya pergantian pemimpin agar nantinya mereka bisa lebih memaksimalkan pendidikan di sekolah yang baru,”tutupnya.UTM

Pos terkait