DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala membagikan ikan segar di lokasi banjir bandang Wombo Kecamatan Tanantovea, untuk di konsumsi oleh masyarakat Desa Wombo Kalonggo yang masih dalam kesulitan hidup akibat bencana alam yang terjadi pada Selasa (27/5/2025).
Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf datang bersama sejumlah pejabat dan staf Diskan serta Ketua DWP Diskan, Aida Syeril pada Selasa (3/6/2025), membawa bantuan sarana produksi perikanan bahan baku konsumsi untuk masyarakat Wombo Kalonggo.
Bantuan yang disalurkan berupa Beras 129 karung kemasan 5 kg untuk 129 KK, Ikan segar cakalang dan katombo sebanyak 150 kg (tahap pertama), Telur 129 rak, dan air mineral 150 dos, serta bantuan dari DWP Diskan membawa cemilan untuk petugas di posko induk serta untuk anak-anak korban banjir akan berikan alat tulis sekolah.
Kepala Diskan Ali Assagaf menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu langkah inisiatif sesuai arahan Bupati Vera Elena Laruni dan Wabup Taufik M. Burhhan serta Sekdakab Donggala, Rustam Efendi.
“Sesuai arahan ibu bupati, kita harus bersama-sama bergotong royong membantu masyarakat yang tertimpa bencana banjir di Wombo ini,” ujar Ali Assagaf.
Sementara Sekdakab Donggala, Rustam Efendi yang menyaksikan langsung penyerahan bantuan di Posko Induk di Desa Wombo mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas inisiatif dari Kepala Diskan Donggala yang berupaya menyalurkan bantuan tersebut dengan cepat.
“Harapapnya semua perangkat daerah melakukan seperti Diskan ini, yang punya kepekaan dan kepedulian. Semoga ini menjadi contoh buat dinas yang lain,” ujarnya.
Ucapan terima kasih disampaikan Camat Tanantove, Anwar Pali yang menilai kehadiran rombongan Diskan Donggala membawa bantuan sangat penting untuk membangkitkan semangat masyarakat yang tertimpa bencana bajir bandang.
Hal senada turut disampaikan Kepala Desa Wombo Kalonggo, Zulkifli yang mengaku sebelumnya telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf agar bisa datang membawa bantuan ikan segar untuk masyarakatnya yang paling parah terdampak bencana banjir hingga menewaskan dua orang.
“Sejak terjadi bencana, kami ini tidak tidur dan terus berpikir bagaimana menyelesaikan keadaan ini. Salah satu kami ingat Kadis Perikanan dan menghubunginya. Respon beliau sangat cepat, yang dibuktikan dengan adanya bantuan ini,” tandas Kades Wombo Kalonggo. HID
