Donor Darah Bulan K3,PT IMIP Target Penuhi 350 Kantong Darah

MOROWALI, MERCUSUAR – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar aksi donor darah, dalam rangka memeringati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2024, di aula serbaguna Kantor PT IMIP, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan yang diikuti karyawan PT IMIP dan tenant tersebut, diinisiasi oleh Departemen CSR/Comdev PT IMIP dan Departemen Health and Safety PT IMIP, serta melibatkan Klinik Utama Permata Indah (KUPI) PT IMIP, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara, dan UTD PMI Bahodopi.

Chief of Office PT IMIP, Jeffrey Kamajaya mengatakan, aksi tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab PT IMIP, serta sebagai bentuk komitmen perusahaan pada dunia kesehatan.

“Ini tak hanya bisa memberikan manfaat bagi penerima donor, tapi juga bermanfaat bagi pendonornya. Sebagai bagian dari Program K3 Nasional, mari kita bersama-sama menjalankan tugas mulia ini,” ucap Jeffrey.

Dalam aksi donor darah Bulan K3 itu, PT IMIP menargetkan terkumpulnya 350 hingga 400 kantung darah dari para pendonor. 

Sekretaris Kecamatan Bahodopi, Arsan dalam acara tersebut mengapresiasi PT IMIP, yang menurutnya sangat tanggap terhadap isu kemanusiaan. Dia mengusulkan agar relasi manajemen PT IMIP dengan PMI Kecamatan Bahodopi lebih diperkuat.

Misalnya, kata dia, dengan bersinergi untuk membangun sekretariat bersama, demi memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosial agar dapat terselenggara dengan lebih baik dan rutin.

“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan,” kata Arsan.

Di tempat yang sama, Ketua panitia, dr. Ferdy Nurhadi dalam sambutannya menjelaskan, ada standar pengecekan kesehatan yang harus dijalani setiap calon pendonor darah. Setelah mendaftarkan diri di meja registrasi dan mengisi formulir, setiap calon peserta akan dicek beragam aspek riwayat kesehatan fisiknya, mencakup berat badan, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah.

“Setiap orang yang akan mendonorkan darah, suhu tubuhnya harus normal dan tubuh dalam keadaan sehat. Ini dimaksudkan untuk menjamin kualitas darah pemberi dan penerima donor,” kata dr. Ferdy.

Beberapa syarat donor darah yang ditetapkan ialah suhu tubuh 36,5°–37,5° C, kadar Hb dalam darah 12,5–17 gr, dan denyut nadi 60–100 kali per menit. Selain itu, pendonor darah memiliki tekanan darah sistolik di antara 110–159 mm Hg dan diastolik 70–95 mm Hg, dan bukan pecandu alkohol dan narkotika. 

BERBAGI MANFAAT

Bagi peserta, kegiatan donor darah tersebut berkesan positif tidak hanya bagi orang lain, tapi juga diri sendiri. Nur Jannah, salah seorang pendonor mengungkapkan, dia merasa lega dan senang setelah menyumbangkan darahnya. Ini kali kedua bagi Nur Jannah mengikuti donor darah yang diadakan PT IMIP.

“Donor darah ini bermanfaat karena bisa membantu orang lain yang membutuhkan. Semoga setiap tahun bisa diadakan terus. Kalau bisa mendonor, sebaiknya donorkanlah darahmu,” kata Nur Jannah, yang bertugas sebagai security di kawasan IMIP.

Begitupun bagi Putra Akbar Mahmud, seorang karyawan dari Quality Management Departement di PT GCNS. Akbar merasa kembali terpanggil menyumbangkan darah, setelah terbiasa mengadakan aktivitas sosial serupa semasa kuliah. 

Lulusan Universitas Tadulako (Untad) ini mengatakan, donor darah menjadi salah satu bentuk perbuatan amal. Menurutnya, mendonorkan darah juga sangat baik bagi kesehatan terutama bila dilakukan setiap enam bulan sekali. 

“Walaupun kita tidak bisa menolong dengan memberikan bantuan berupa uang dan sebagainya, setidaknya kita bisa mendonorkan darah untuk orang lain sehingga mereka tertolong,” ucap Putra. */BBG

Pos terkait