PALU, MERCUSUAR – Berani Boxing Champion Vol. II sukses digelar dan menjadi magnet baru dunia olahraga di Sulawesi Tengah. Turnamen yang berlangsung sejak 8 hingga 12 Juli 2025, mulai dari babak penyisihan di Tanaris Coffee Palu hingga babak final yang megah di Atrium Palu Grand Mall (PGM), berhasil menyedot ribuan penonton dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid.
Event ini diprakarsai langsung oleh Ketua Pertina Sulawesi Tengah sekaligus promotor Berani Boxing, Muhammad Fathur Razaq, sebagai bagian dari komitmen mendorong kemajuan olahraga tinju sekaligus membuka ruang prestasi bagi anak muda di daerah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah bisa dan layak menjadi tuan rumah event olahraga berkelas. Kami adopsi konsep dari kejuaraan internasional, dan ternyata antusiasme masyarakat luar biasa tinggi,” ujar Fathur Razaq via zoom, karena kendala teknis.
Menurut Fathur, Berani Boxing Champion bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari gerakan besar untuk melahirkan bibit atlet tinju profesional. Ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak akan berhenti di sini.
“Bulan depan kami akan menggelar coaching clinic nasional bersama pelatih dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia. Ini untuk memperkuat kesiapan atlet kita menuju pentas nasional dan internasional,” jelasnya.
Fathur juga mengungkapkan seluruh rangkaian kegiatan dirancang dengan standar profesional, dari sistem pertandingan, pencahayaan, tata panggung hingga penyiaran media, sebagai bentuk pembuktian bahwa Sulawesi Tengah siap menjadi rujukan penyelenggaraan event olahraga di Indonesia Timur.
“Semangat kami membangun tidak hanya olahraga, tapi juga harapan dan kebanggaan anak muda Sulteng,” ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, wasit, juri, media, dan masyarakat yang telah mendukung penuh event ini. Tak lupa, ia memberi apresiasi atas kehadiran langsung Gubernur Sulteng dalam babak final.
“Kami bersyukur Pak Gubernur sangat peduli terhadap ruang-ruang anak muda. Beliau selalu hadir dan memberi dorongan moral agar kami terus berkarya dan berani tampil,” tambah Fathur.
Turnamen yang diikuti puluhan atlet muda dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah ini bukan hanya mencetak juara, tetapi juga membuka mata publik bahwa olahraga bisa menjadi ruang persatuan dan ekspresi positif anak muda. Fathur berharap event seperti ini bisa terus diperluas dan menjadi agenda tahunan yang membanggakan. **
