PALU, MERCUSUAR – Cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XXIII Sulawesi Tengah 2025 bakal menyajikan duel penuh gengsi pada sektor putri. Dua pemanah muda terbaik, Atika asal Kota Palu dan Andi Shafaa dari Parigi Moutong, dipastikan bentrok di partai puncak yang digelar di Lapangan Perpani Sulteng, eks Lokasi MTQ Palu, Jumat (29/8/2025) pagi ini mulai pukul 8.00 Wita
Atika melaju ke final usai tampil meyakinkan di semifinal dengan mengandaskan perlawanan Lyana Aqila dari Banggai dengan skor 128–112. Sementara itu, Andi Shafaa juga tak kalah impresif setelah menyingkirkan pemanah Donggala, Amira dengan skor 131–122.
Pertemuan keduanya diprediksi berlangsung sengit, mengingat Atika memiliki keunggulan pengalaman segudang, sementara Shafaa yang belum lama menggeluti cabor Panahan dikenal stabil dalam setiap tembakan.
Di sektor putra, Muh Rafly asal Donggala sukses mengamankan tiket final setelah mengalahkan Muadz dari Parigi Moutong dengan skor 139–129. Muadz sendiri masih berpeluang meraih medali perunggu karena akan berhadapan dengan Faturrahman dari Palu dalam perebutan tempat ketiga. Di babak final, Muh Rafly ditantang Dwi Pranoto asal Banggai.
Pertandingan final cabang panahan hari ini menjadi salah satu yang paling ditunggu, karena baru pertama digelar di Polda dan mempertaruhkan gengsi daerah sekaligus ajang pembuktian kualitas atlet muda Sulteng. CLG
