Gedung CBD 5 Lantai Mulai Dibangun

gubernur

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung Central Business Districk (CBD) di Jalan Kartini, Kota Palu, Selasa (6/10/2020).

Longki berharap gedung CBD tersebut dapat memberikan tempat bagi perusahaan yang membutuhkan lokasi bekerja yang strategis dan memiliki daya tarik bagi calon investor atau perusahaan yang menyewa.

“Banyak sekali perusahaan yang mendaftar, dan alhamdulillah ini kayaknya sudah penuh 5 lantai,” katanya

Disebutkan, tujuan pembangunan CBD dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk dapat berkomunikasi kepada pemerintah daerah terkait dengan masalah-masalah perizinan.

“Komplek ini Insya Allah akan menjadi kompleks perkantoran, antara Central Business Districk dengan beberapa kantor pemerintah,” kata Longki.

Gubernur mengajak perusahaan yang berinvestasi di Sulteng serta para pelaku usaha UMKM nantinya dapat memanfaatkan kawasan perkantoran CBD, supaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan potensi yang ada di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, pembangunan kantor CBD PT. Pembaungan Sulteng berjalan lancar dan dipastikan tahan terhadap gangguan gempa. Pembangunan gedung ini menggunakan konsep disesuaikan dengan kondisi daerah yang rawan gempa.

Dikatakan, lokasi CBD merupakan eks Kantor Dinas Cipta Karya yang telah dibongkar dan dihibahkan kepada PTPS, sehingga menjadi aset perusahaan daerah dan bagian dari pada modal perusahaan daerah untuk aktivitas bisnis yang akan datang.

Gubernur mempersilakan gedung tersebut nantinya dimanfaatkan. Mudah-mudahan ke depan PTPS sudah mempunyai laba perusahaan.

“Sudah mempunyai laba, berarti untuk menggaji karyawannya dan para direkturnya tidak lagi dibiayai dari APBD karena sangat aneh kalau perusahaan daerah malah digaji melalui APBD,” kata Longki.

Sementara Direktur Utama PT.Luminos Graha Indonesia Jakarta, Andri mengemukakan bahwa pembangunan gedung CBD perusahaan plat merah Sulteng ini adalah tanggung jawab perusahaannya selaku investor yang menginvestasikan dananya.

“Tanggung jawab saya sebagai investor dan termasuk pembangunannya selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Bapak Longki Djanggola sebagai Gubernur Sulawesi Tengah pada Tahun 2021 yang akan datang,” ungkapnya.

Dirut PTPS, Suaib Djafar menjelaskan bahwa pembangunan CBD ini adalah sebuah karya monumental perusahaan daerah yang mendapat dukungan penuh dari Gubernur Longki.

“Sebagai perjalanan panjang pemerintah daerah, impian dan harapan perusahaan mewujudkan gedung sebagai ikon Sulawesi Tengah,” tutur Suaib Djafar.

Pembangunan CBD, tambah dia, tidak menggunakan anggaran daerah, melainkan menggandeng investor. Saat ini, dari lima lantai gedung CBD, tiga lantai sudah ada yang tertarik melakukan kontrak. Salah satunya adalah Irwan Rajab, Direktur Marketing Wika Beton.

“Melakukan tanda tangan simbolis PT Trio Kencana lantai lima, dan Wika Beton lantai tiga. Bank Sulteng bahkan menawarkan dua lantai di hadapan Bapak Gubernur lantai dua yang didampingi Dirut Liminos Graha,” ungkapnya. BOB

Pos terkait