Gubernur dan Wagub Sulteng Terpapar Covid-19  – Istri Wali Kota Juga Terpapar

IMG-20210715-WA0012

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura mengonfirmasi dirinya terpapar Covid-19, bersamaan Wakil Gubernur (Wagub) Ma’mun Amir juga terkonfimasi terpapar Covid-19.

“Setelah menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction atau PCR Covid-19, saya terkonfimasi positif Covid-19 namun kondisi saya tanpa gejala. Tubuh saya sehat dan bugar,” katanya di Palu, Rabu (14/7).

Padahal ia menerangkan telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 agar tidak terpapar, seperti mewajibkan siapapun yang ingin menemuinya baik di kediaman pribadi atau Kantor Gubernur Sulteng agar menjalani tes antigen Covid-19.

Selain itu, ia juga telah menghentikan perjalanan keluar daerah untuk mencegah terjadinya kerumunan baik antara pejabat, antara pejabat dan warga maupun antara warga dengan warga.

“Namun Tuhan berkehendak lain. Untuk melindungi orang-orang di sekitar saya, saya menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.

Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan prokes agar tidak terpapar dan melindungi orang lain dari ancaman paparan Covid-19.

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sulteng, Adiman menyatakan sesuai dengan hasil swab PCR pada 13 Juli, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terkonfirmasi positif Covid-19.

“Maka untuk menjaga kesehatan kita bersama, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng mulai hari ini Rabu melaksanakan isolasi mandiri sampai dengan keluarnya hasil swab PCR yang menyatakan sembuh atau negatif Covid-19,” jelasnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, kata Adiman akan menjalankan roda pemerintahan secara virtual. “Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng akan terus memastikan jalannya roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat akan berjalan melalui sekretaris daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis kepada masyatakat,” katanya.

Istri Wali Kota

Sementara itu istri Wali Kota Palu, Diah Puspita, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) juga dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di Jakarta.
“Laporan yang kami terima saat ini, istri Wali Kota Palu sedang melakukan isolasi mandiri dan mendapat perawatan tim medis di Jakarta,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palu, Yuyun Yotomaruangi, di Palu, Rabu (14/7).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) Kota Palu itu, terpapar virus corona saat sedang berada di Jakarta.

Dilaporkan pula bahwa tidak hanya Istri Wali Kota Palu saja, tetapi kedua anaknya juga terpapar Covid-19 saat berada di Jakarta.
Ia menjelaskan ketua TP-PKK Kota Palu itu sudah dua hari terakhir terpapar Covid-19 dan langsung mengambil langkah antisipasi dengan melakukan isolasi mandiri guna mengurangi risiko menularkan ke orang lain yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kondisi fisik mereka sehat. Supaya tidak menularkan ke orang lain, mereka memilih melakukan isolasi mandiri dan semoga mereka selalu diberi kekuatan,” katanya.
Ia berharap agar warga Palu senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di ari mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas (5M).
“Disiplin prokes dan 5M penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat beraktivitas di rumah maupun tempat kerja, karena metode ini cukup efektif menghindari penularan virus corona,” katanya.
Ditegaskannya bahwa Covid-19 tidak memandang usia muda atau tua maupun jenis kelamin, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus tersebut, sebab penularan tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Selain itu, ia juga mengajak warga Palu menyukseskan program vaksinasi yang di galakkan pemerintah guna mencapai kekebalan imun secara komunal atau herd immunity.

“Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin menekan laju penularan Covid-19 di tengah masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang sudah diterapkan,” kata Yuyun Yotomaruangi.ANT

Pos terkait