POSO, MERCUSUAR – Gubernur Longki Djanggola mendorong upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) seluruh kabupaten dan kota se-Sulteng.
Hal tersebut disampaikan Longki saat membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pendapatan Daerah (Rakor PAD) se-Sulteng ke-5 di Poso, Rabu (24/3/2021).
Gubernur Longki mengapresiasi Rakor yang memiliki nilai penting guna meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemda provinsi, kabupaten dan Kota Palu, dalam hal peningkatan pengelolaan penerimaan pendapatan daerah. Selain itu dapat menggali sumber potensi pendapatan yang berada di kabupaten dan kota.
“Kegiatan ini guna mendorong peningkatan penerimaan pajak daerah dan Dana Bagi Hasil pendapatan daerah,” ujar Gubernur Longki.
Gubernur mengharapkan agar Bapenda kabupaten dan kota dapat menindaklanjuti hasil Rakor ke-4 Pendapatan Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Buol. Ada 12 kesepakatan pada waktu itu, salah satunya Badan Pendapatan Daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar meningkatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap pengawasan alat perekam atau tapping, box atau register yang di pasang pada sarana hotel dan restoran .
Lebih jauh Gubernur menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan realisasi DBH dari target yang ditetapkan semula Rp 417.465.350.400 dan terealisasi sebesar Rp 452.181.133.028 terjadi pelampauan sebesar Rp 34.715.782.628 atau sebesar 0, 083 persen.
“Semua ini merupakan upaya dan hasil kerja keras oleh pihak kabupaten/kota dalam bersinergi dengan Bapenda provinsi untuk peningkatan penerimaan pajak daerah yang berdampak pada meningkatnya dana bagi hasil bagian kabupaten/kotanuntuk tahun 2020,” ungkap Gubernur Longki
Selanjutnya kata dia, dengan adanya peningkatan bagi hasil penerimaan pajak daerah ini ia berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat berperan aktif untuk membantu pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, serta sinergitas dalam kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. Hal ini guna terwujudnya peningkatan penerimaan pendapatan daerah.
Gubernur Longki berpesan kepada seluruh peserta Rakor agar fokus dan memanfaatkan dengan baik forum ini. Ia meminta agar Bapenda terus meningkatkan inovasi dalam peningkatan pendapatan daerah.
Rakor dihadiri Direktur Jendral (Dirjen) Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Astera Primanto secara virtual. Pada kesempatan itu, Gubernur Longki didampingi Bupati Poso, Verna Inkriwang Perwakilan Bank Indonesia, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten Poso, serta para Kepala Badan Pendapatan Daerah kabupaten dan kota se Sulteng.
Kepala Pendapatan Poso, Putra Botilangi selaku Ketua Panitia pelaksana melaporkan bahwa dasar pelaksanaan kegaiatan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Hasil kesepakatan para kepala pendapatan, rapat yang dilaksanakan merupakan agenda lanjutan. Forkom dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan peningkatan pengelolaan pendapatan daerah.
“Tujuan kegiatan untuk membahas informasi dan merumuskan langkah langkah strategis untuk mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang inovatif dan adaptif,” katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Poso Verna Ingkiriwang menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Gubernur Sulteng bersama rombongan.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada peserta rapat.
“Kami melihat dengan pelaksanaan kegiatan ini kami melihat ada gairah ekonomi masyarat di wilayah Poso,” katanya.
Ia berharap peserta dapat menikmati suasana Kota Poso dan dapat berkunjung di obyek wisata yang ada di Kabupaten Poso. BOB