PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berharap, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulteng menjadi pelopor pembaharuan dan dakwah yang menyejukkan, serta mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulteng, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Farida Lamarauna, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V LDII Sulteng, Selasa (15/3/2022), bertempat di salah Hotel Best Western Coco Palu. Muswil ini mengangkat tema Peran LDII Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Upaya Gerak Cepat Menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.
Gubernur menyambut baik pelaksanaan Muswil ke-V LDII Sulteng. Dirinya berharap, pelaksanaan muswil ini menjadi spirit bagi kemajuan dakwah, organisasi, daerah, negara, serta umat Islam.
Ketua Umum PW LDII Sulteng, Agussalim Sutan Marhum, dalam sambutannya mengatakan, Muswil ke-V LDII Sulteng ini merupakan salah satu bentuk implementasi hasil Musyawarah Nasional ke-IX LDII. Muswil ini juga diharapkan mampu mengejahwantahkan 8 program utama LDII, yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan, sehat alami, teknologi digital, energi baru terbarukan, ekonomi syariah, serta pangan dan lingkungan hidup.
Ketua Umum PP LDII, Chriswanto Santoso, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap muswil ini menjadi agenda penyesuaian terhadap situasi strategis saat ini, terutama terkait masalah-masalah kebangsaan. Menurutnya, muswil ini harus mampu memilih pemimpin yang mampu mengeksekusi program-program dan rekomendasi yang dihasilkan.
“Muswil sangat penting dan peran kita semua sangat diharapkan untuk mencurahkan seluruh pikiran, untuk membantu pemerintah mengantisipasi lingkungan strategis kita,” ujarnya.
Menurutnya banyak hal yang bisa dikorelasikan antara platform LDII, dengan visi pembangunan Sulteng. Sesuai tema yang diusung dalam Muswil ke-V ini kata dia, LDII Sulteng harus benar-benar memberikan manfaat untuk Provinsi Sulteng.
“Pembangunan SDM menjadi tujuan utama dari LDII,” ujarnya. JEF