PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola melantik dan mengukuhkan 751 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (19/2/2019). Pelantikan berlangsung di Jodjokodi Convention Center (JCC), Jalan Prof. Muh Yamin.
Pejabat yang dilantik merupakan pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan kepala SMA/SMK.
Untuk pejabat eselon II yang dilantik alias promosi jabatan sejumlah tujuh orang plus pejabat eselon II yang dikukuhkan kembali sejumlah enam orang. Pejabat eselon III yang dilantik dan dikukuhkan kembali berjumlah 91 orang. Pejabat eselon IV yang dilantik dan dikukuhkan kembali berjumlah 211 orang.
Sementara untuk kepala sekolah yang dilantik berjumlah 277 orang dan kepala tata usaha sebanyak 159 orang.
Dalam sambutannya, Gubernur Longki mengatakan, promosi dan mutasi pejabat di instansi pemerintah memiliki beberapa tujuan, di antaranya membenahi dan memantapkan kinerja instansi. Di samping itu, tentunya dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2019 tentang perubahan atas Pergub Nomor 42 Tahun 2016 tentang kedudukan dan susunan organisasi sekertariat daerah, sekretariat DPRD dan Inspektorat yang memuat perubahan nomenklatur dalam struktur organisasi.
“Berdasarkan Pergub yang lama harus dikukuhkan kembali berdasarkan Pergub yang baru,” jelas Gubernur Longki.
Selaku pembina kepegawaian yang dibantu dengan panitia seleksi daerah dan tim penilaian daerah, Gubernur Longki menyampaikan, sudah melalui pertimbangan aspek kompetensi, pengabdian, kerja, komitmen, dan track record (rekam jejak) yang bersangkutan sebelum melantik dan mengukuhkan.
“Berkenaan dengan hal itu, saya mengucapkan selamat kepada saudara dengan jabatan masing – masing. Semoga saudara mampu menunaikan amanah ini sengan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur Longki.
Ia berharap semua pejabat yang dilantik mempunyai determinasi dan kemauan yang kuat untuk memperluas wawasan serta siap segala situasi untuk membantu pimpinan dan atasannya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Terlebih bagi pejabat kepala – kepala biro eselon IIB.
“Saya harap saudara mendalami betul jabatan ini, sebab saudara adalah panutan dari seluruh elemen biro yang saudara pimpin,” jelasnya.
Gubernur yang juga Ketua DPD Gerindra Sulteng ini menegaskan supaya mampu merombak gaya – gaya pemimpin zaman dulu yang cenderung kaku dan asal perintah. Semena-mena bahkan suka memaksa kehendak ke bawahan yang membuat suasana kerja menjadi tegang kurang nyaman, sehingga bawahan sulit berkembang, menuangkan ide-ide kreasinya yang bagus untuk mengoptimalkan pekerjaan.
Olehnya sebagaimana kepemimpinan dari Ki Hadjar Dewantara ‘Ing Ngarso Sun Tulodo’ yang artinya, seorang pemimpin harus mampu memberi suri tauladan dan menginspirasi bagi orang – orang sekitarnya, atau dalam hal ini bagi bawahannya masing – masing. “Saya harap ini jadi pedoman saudara dalam memimpim biro masing – masing,” katanya.
Hadir dalam pelantikan Sekretaris Provinsi Mohammad Hidayat Lamakarate, Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele Kajati Sulteng, pejabat dari Pengadilan Tinggi, Korem 132 Tadulako, Lanal Palu serta pejabat lainnya. BOB