PALU, MERCUSUAR – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Rudi Dewanto mewakili gubernur sulteng yang juga pemegang saham pengendali bank sulteng melantik Direktur Bisnis PT Bank Sulteng yang saat ini telah resmi dijabat oleh Myrna Rianasari, Rabu (15/3/2023).
Dalam sambutannya, Rudi Dewanto menyampaikan bahwa jajaran direksi Bank Sulteng diminta harus dapat mengambil peran sentral dalam suksesnya visi misi hingga gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju di sektor perbankan.
“Yaitu, di antaranya agar PT Bank Sulteng bisa terus membangun ekonomi dan membantu masyarakat, khususnya di bidang UMKM yang membutuhkan pembiayaan kredit untuk pengembangan usahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Selain itu, melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan diharapkan untuk selalu mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam rangka penanganan kemiskinan dan menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah.
“Kalau memperhatikan ataupun merujuk kepada beberapa keputusan RUPS sebelumnya, Bank Sulteng semakin lama sangat diharapkan kontribusinya ke Pemda Sulawesi Tengah, dan terlebih lagi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Diungkapkan, tercatat PT. Bank Sulteng berhasil menaikkan kinerja yang signifikan selama 2022 lalu dibanding periode sebelumnya. Dikatakan, berdasarkan informasi saat ini Bank Sulteng relatif mampu bersaing dengan perbankan yang ada di Sulawesi.
“Olehnya, dapat menciptakan dan menekan biaya-biaya sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan perusahaan, sehingga per tanggal 31 Desember 2022 lalu berhasil mencatatkan laba sebesar Rp317,57 miliar yang berarti tumbuh sebesar 16,1%,” katanya.
Menurutnya, pencapaian laba usaha yang baik ini tidak lepas dari strategi perusahaan dalam pengelolaan aset dan efisiensi operasional. Bahkan, kinerja yang positif menunjukkan berbagai kebijakan manajemen Bank Sulteng berada pada koridor yang benar (on the right track).
“Terutama mengenai pelayanan secara internal juga perlu dikembangkan. Apalagi era digital saat ini persaingan antar perbankan jelas terlihat semakin ketat berkompetisi. Untuk itu, Bank Sulteng harus terus didorong dalam melakukan inovasi,” jelasnya.
Seperti diketahui Direktur Bisnis Bank Sulteng, Myrna Rianasari pernah menempuh pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dan Keuangan Perbankan STIE YPKP, Bandung pada Tahun 1994.
Dirinya juga mendapat beberapa sertifikat, di antaranya uji Kompetensi Manajemen Risiko Level IV Tahun 2017, Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan 2018, Efektivitas Manajemen Audit dalam menjaga Asset Bank di tahun yang sama 2018.
Selain itu, adapula Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 pada Tahun 2019. Sedangkan untuk pengalaman kerja, Myrna Rianasari pernah menjabat Kepala Divisi Schatkist Bank Sulteng 2010 – 2013, Kepala Divisi Pemasaran 2013 – 2014 dan
Kepala Divisi SDM 2014 – 2019.
Bahkan, memegang jabatan sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Sulteng 2018 – 2022, Kepala Divisi SKAI 2019 – 2022, Pimpinan CMO 2020 – 2021 hingga Pimpinan Divisi Kebijakan dan Administrasi Kredit Sampai Agustus 2021. HAI