PALU, MERCUSUAR – Komunitas sepeda atau gowes para wartawan di Palu yang menyebut dirinya sebagai Journalist itu Bike (JouTube) menggelar acara sederhana di Sekber di Jalan Ahmad Yani, Minggu (4/4/2021) pagi. Sederhana tetapi meriah, karena dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola.
Teman-teman menyebutnya sebagai launching jersey Jou Tube. Ketua komunitas, Etha menyerahkan jersey atau baju seragam komunitas ke Longki Djanggola sebagai pembina komunitas. Longki pun langsung mengenakan jersey lalu foto bersama.
Tak ada percakapan setelah itu. Longki pun langsung meninggalkan tempat. Ia harus ke lapangan tenis untuk bertanding. Ia hanya bertanya, rute yang akan dilalui lagi para jurnalis itu. “Baju ini saya pakai, nanti di lapangan tenis baru saya lepas,” katanya lalu memasuki mobilnya.
Sebenarnya, sudah diagendakan, hari Minggu kemarin untuk gowes bersama lagi. Namun, lantaran ada pertandingan tenis lapangan antarpejabat, gowes bersama ditiadakan.
Komunitas gowes jurnalis ini rutin gowes bersama Longki pada setiap hari Rabu, Sabtu, dan Minggu. Longki punya komunitas gowes Siranindi. Makanya, setiap gowes selalu ramai.
Sebelum launching jersey tadi, komunitas sepeda wartawan ini sudah gowes menempuh beberapa kilometer ke jalur dua yang dijadikan car free day (CFD) setiap hari Minggu. Kali ini cukup mencolok, karena sekitar 30-an peserta mengenakan jersey seragam.
Iring-iringan awak media bersepeda di Jalan Moh. Yamin itu mendapat perhatian pengunjung di areal CFD. Jersey terbaru komunitas sepeda ini didominasi warna putih-hijau dengan motif batik bomba.
“Bersepeda bersama merupakan kegiatan yang menarik. Selain dapat menyehatkan tubuh, bersepeda juga bisa mempererat tali silaturahmi. Baik di antara pesepeda maupun relasi maupun para nara sumber awak media,” kata Etha, yang didaulat sebagai Ketua JouTube di sela-sela gowes bareng.
Di bagian belakang jersey masing-masing anggota tertulis nama. Dan, kemarin sempat menjadi bahan pergunjingan lantaran Rifki, wartawan Mercusuar bukan mengenakan jersey sesuai namanya, tetapi tertulis Mama Dija alias baju istrinya.
“Maaf, saya salah tarik tadi di lemari karena buru-buru,” itu alasan Iki.
Dari Sekber disepakati untuk gowes lagi dan berakhir di Warkop Roemah Balkot. Di Jalan Juanda persis agak pendakian, Dhani tak lagi mengayuh sepeda tetapi sudah naik sepeda motor. Sepedanya ternyata sudah dikayuh Sugi.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Muh. Iqbal alias Balo sebenarnya juga akan bergabung. Ternyata tidak nongol. Padahal, beberapa hari sebelumnya dia bersama Rolis dan beberapa teman lainnya sudah mulai latihan gowes ke Bandara Mutiara Sis Aldjufri.
Tak lama setelah istirahat di Roemah Balkot, Longki pun muncul dengan mengenakan jersey. Tak lama berselang muncul juga Balo. Menjadi riuhlah suasana karena saling mengganggu.
“Tadi sebenarnya saya mau acungkan jempol ke Dhani karena dia naik sepeda sampai ke titik finish. Tetapi itu saya urungkan karena saya dapat info di tengah jalan malah dia naik motor,” kata Balo disambut gelak tawa yang lainnya.
Longki pun kemudian menyindir saya lagi. “Ada teman pertama dan kedua gowes ada-ada saja alasan pembenarannya untuk potong jalan. Tetapi gowes yang ketiga di acara ulang tahun Bank Sulteng, di depan terus, takut dibilang potong jalan. Murni sampai ke finish,” kata Longki, juga disambut gelak tawa yang lainnya.MAN