PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menerima kunjungan pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah di ruang kerjanya, Kamis (14/2).
Dalam pertemuan ini, FKUB, Prof. Zainal Abidin, melaporkan, FKUB akan terus memelihara silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama. Mereka akan terus menyampaikan pesan perdamaian kepada semua umat beragama.
Lebih jauh Zainal Abidin mengemukakan bahwa inti beragama itu adalah kedamaian, untuk itu harus saling memahami, harus saling mengerti, dan tidak memaksakan kebenaran kepada orang lain.
“Tetapi pemahaman bahwa saya yang paling benar itu dapat dilakukan hanya untuk diri sendiri agar dapat meningkatkan tingkat keimanannya atas keyakinannya,” katanya.
Menurutnya, FKUB terus berusaha agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita berita hoax yang sifatnya dapat mempengaruhi rasa persaudaraan persatuan dan kerukunan umat beragama.
Sementara, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, berterima kasih atas kunjungan pengurus FKUB. Ia berharap agar FKUB dapat berperan membantu pemerintah untuk terus menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama.
Dengan kepengurusan baru, FKUB diharapkan dapat menjaga dan terus meningkatkan rasa persaudaraan serta kerukunan antar umat beragama di Sulteng.
“Kami berharap FKUB berperan aktif menjaga kerukunan beragama agar pelaksanaan pembangunan dapat terus dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Longki kemudian menyampaikan filosofi menunjuk. Sebab filosofi ini dapat membuat manusia bisa mengintrospeksi diri masing – masing, sehingga saling menjaga antar kerukanan beragama.
“Sebelum kita menyalahkan orang lain agar terlebih dahulu kita melakukan intropeksi diri dulu dan filosofi itulah yang selalu saya pegang,” ujar Longki. BOB