MAMUJU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menegaskan komitmen dan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menjadikan daerahnya menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulteng, saat menghadiri pertemuan regional Sulawesi dan Kalimantan, terkait pemerataan pembangunan daerah melalui pembangunan IKN, di salah satu hotel di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (1/9/2022).
Ditegaskan Gubernur, Provinsi Sulteng memiliki potensi daerah yang paling siap, untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN.
“Wilayah Sulteng letaknya sangat strategis dengan IKN Nusantara,” tegas Gubernur.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam upaya mendukung pembangunan daerah pendukung IKN, diperlukan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, untuk meningkatkan konektivitas wilayah Sulteng menuju IKN.
“Agar distribusi barang produksi masyarakat Sulteng dapat lebih efisien dan ekonomis menuju IKN,” pungkas Gubernur.
Pj. Gubernur Sulbar, Dr. Akmal Malik menyampaikan, pertemuan regional tersebut bertujuan untuk mempererat sulatirahmi antara pemerintah di regional Sulawesi dan Kalimantan. Selain itu, pertemuan tersebut juga dapat menjadi momentum peningkatan koordinasi yang lebih baik, demi pemerataan pembangunan daerah dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara.
“Pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru, sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata. Pembangunan IKN mendorong wilayah penyangga, tidak hanya provinsi di Kalimatan, tetapi juga Sulawesi untuk segera berbenah,” tutur Akmal Malik.
Menurutnya, salah satu kawasan yang berpotensi maju dengan adanya IKN Nusantara adalah Sulawesi Barat yang jadi pintu gerbang segitiga menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur. kawasan segitiga emas tersebut dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, baik sektor perdagangan, jasa maupun industri yang menopang di sekitar IKN.
“Sulawesi Barat punya keuntungan secara geografis, karena posisinya coast-to-coast sangat dekat dan langsung berhadapan dengan IKN di Kaltim, sehingga memungkinkan Sulawesi Barat menjadi pintu gerbang ke IKN dari Pulau Sulawesi,” pungkas Akmal. */IEA