MORUT, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H Rusdy Mastura bersama sejumlah pejabat diantaranya Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi; Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Toto Nurwanto dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng, dr I Komang Adi Sujendra mengunjungi Kabupaten Morowali Utara (Morut), meninjau penanganan Covid-19 di daerah serta pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat, Kamis (10/2/2022).
Di Morut, Gubernur langsung menuju rumah jabatan Bupati Morut, dr Delis Julkarson Hehi, untuk memimpin rapat terbatas penanganan Covid-19 serta peningkatan sebaran vaksinasi Covid-19 di masyarakat, utamanya bagi lanjut usia (Lansia) dan anak-anak.
Dalam rapat tersebut, Gubernur meminta kepada para kepala daerah di Sulteng, untuk mendorong Dinkes setempat untuk memerhatikan tingkat keseembuhan pasien terdampak bergejala ringan, supaya progress laporan tingkat kesembuhan pasien dapat terlaporkan dengan segera, serta tidak menyebabkan penumpukan data aktif pasien Covid-19.
Selain itu, Gubernur juga mendorong kepala daerah untuk meminta dukungan maksimal dari dunia usaha dan investor di daerahnya untuk berpartisipasi dalam proses penanganan Covid-19.
“Diminta dukungan dunia usaha, agar lebih maksimal penanganan Covid-19,” tegas Gubernur.
Saat ini, lanjutnya, kasus Covid-19 mulai terjadi peningkatan. Olehnya, diperlukan strategi khusus dari seluruh kepala daerah, TNI dan Polri, serta Satgas Covid-19 untuk memastikan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, serta mengupayakan peningkatan sebaran vaksinasi terutama kepada lansia dan anak sekolah.
Gubernur bersama rombongan yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Morut, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan anak sekolah, di dua titik pelaksanaan vaksinasi.
Pertama, di Balai Pertemuan Desa Bungitimbe, Kecamatan Petasia, lalu di Balai Pertemuan Dese Beteleme, Kecamatan Sayojaya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan hoaks terkait vaksin. Menurutnya, upaya terbaik untuk mengatasi dampak penularan Covid-19 varian Omicron adalah dengan vaksinasi.
“Vaksin aman, vaksin halal, dan vaksin upaya terbaik untuk meningkatkan imunitas tubuh dari penularan Covid-19,” tegasnya lagi.
Gubernur mengingatkan, varian Covid-19 Omicron saat ini menular dengan cepat namun memiliki tingkat kesembuhan yang cepat. Tetapi, bagi masyarakat yang belum menerima vaksin cenderung memiliki gejala yang sedang dan berat. Sehingga, seluruh masyarakat diminta untuk segera menerima suntikan vaksin.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menunda mobilitas jika bukan urusan penting.
APRESIASI BUPATI MORUT
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasinya kepada Bupati Morut, TNI dan Polri, atas upaya maksimal yang dilakukan untuk meningkatkan sebaran vaksinasi di masyarakat, terutama anak sekolah dan lansia.
Gubernur menyampaikan upaya dan kesungguhan Bupati Morut untuk mempercepat peningkatan vaksinasi kepada lansia dan anak sekolah dalam beberapa hari terakhir, menghasilkan kenaikan capaian vaksinasi yang sangat tinggi.
“Semoga Bupati Morut menjadi contoh kepada kepala daerah lainnya, untuk mengupayakan peningkatan sebaran vaksin kepada masyarakat, utamanya lansia dan anak sekolah,” pungkasnya.
Selanjutnya, Gubernur dan rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Poso, untuk melaksanakan rapat bersama Bupati Poso untuk meningkatkan potensi parawisata Kabupaten Poso, serta bersama Kapolda dan Danrem 132/Tdl akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak sekolah dan lansia di beberapa tempat. IEA/*
