PALU – Perayaan Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri yang saban tahun dilaksanakan, hendaknya menjadi momentum bagi seluruh ummat Islam, untuk mengambil ibroh dari langkah perjuangan yang pernah dilakukan sosok ulama, yang juga familiar disapa Guru Tua tersebut.
“Salah satu perjuangan beliau yang layak dan bahkan wajib kita teladani, adalah perjuangannya di bidang pendidikan. Lahirnya ribuan lembaga pendidikan, mulai dari perguruan tinggi sampai PAUD, adalah bukti buah dari perjuangan Guru Tua yang diwariskan dan hasilnya kita rasakan saat ini,”kata Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH, dalam rilis resmi Fraksi PKS, Jumat 13 Mei 2022.
Menurut Bunda Wiwik, ada banyak hal yang dapat diteladani dari sosok Guru Tua. Namun kata Bunda Wiwik, sapaan akrabnya, bahwa salah satu yang cukup membuatnya kagum, adalah semangat Guru Tua yang seakan tak lelah berjuang dalam mendirikan sekolah dan mencetak para guru dengan tangannya sendiri.
Apalagi kata Bunda Wiwik, pendidikan yang dikembangkan oleh Habis Idrus bin Salim, adalah pendidikan yang berbasis agama, sehingga melahirkan generasi yang tidak hanya berkualitas dari segi dan kemampuan akademik semata, tetapi juga memiliki karakter keagamaan yang kuat.
“Haul adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan. Menjadi momentum bagi kita semua, untuk menghayati dan mendalami perjuangan Guru Tua. Meneladani dan mengikuti semangat tersebut,”kata Bunda Wiwik lagi.
Bunda Wiwik, juga mengaku mendukung perjuangan untuk mengusulkan Guru Tua sebagai pahlawan. Hal itu katanya, sebagai bentuk pengakuan formal oleh negara, terhadap mereka-mereka yang dinilai memiliki kontribusi dalam perjuangan. Tidak hanya bagi mereka yang angkat senjata, tetapi juga sosok-sosok pahlawan yang berjasa membawa Indonesia menuju peradaban melalui pendidikan.
“Secara pribadi, maupun secara kelembagaan sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, saya mendukung perjuangan untuk mengusulkan agar Guru Tua, menjadi pahlawan nasional,”tandasnya.TIN