HUT ke-57, PT Vale Luncurkan Penjualan Perdana Nikel Blok Bahodopi

Memperingati Hari Ulang Tahun ke-57, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menandai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan dengan meresmikan sejumlah fasilitas strategis di Blok Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. FOTO : DOK PT VALE INDONESIA TBK

MOROWALI, MERCUSUAR – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-57, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menandai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan dengan meresmikan sejumlah fasilitas strategis di Blok Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Momen ini juga ditandai dengan penjualan perdana bijih nikel dari proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Langkah ini mempertegas komitmen PT Vale terhadap pembangunan berkelanjutan dan hilirisasi industri pertambangan di Indonesia. IGP Morowali, bersama IGP Pomalaa dan IGP Sorowako Limonite (Sorlim), menjadi bagian dari visi jangka panjang PT Vale untuk menciptakan nilai tambah sumber daya alam, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri nasional.

“Hari ini bukan hanya perayaan ulang tahun, tapi juga bukti kesiapan kami untuk masuk ke fase operasional penuh dengan semangat keberlanjutan,” ujar Plt. Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto.

Dalam seremoni yang dihadiri manajemen PT Vale, Forkopimda Morowali, dan perwakilan pemerintah daerah, perusahaan meresmikan sejumlah infrastruktur, di antaranya fasilitas persemaian (nursery facility), overpass provinsi dan overpass tunnel. Fasilitas ini dibangun untuk mendukung operasi jangka panjang sekaligus memproduksi bibit tanaman reklamasi sebagai bagian dari praktik pertambangan yang ramah lingkungan.

Sejak peletakan batu pertama pada Februari 2023, IGP Morowali menunjukkan kemajuan signifikan. Penjualan bijih nikel perdana merupakan hasil dari proses first cut yang dilakukan pada Mei 2025.

Pemerintah Daerah Dukung Hilirisasi dan Pemberdayaan Lokal

Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, menyampaikan apresiasi terhadap investasi dan perkembangan proyek PT Vale di Morowali. Ia berharap kehadiran PT Vale dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembukaan peluang kerja bagi masyarakat lokal.

“Kami berharap PT Vale tidak hanya menjadi pelaku industri, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan UMKM,” ujar Yusman dalam sambutannya.

PT Vale mencatat bahwa proyek ini telah menciptakan ribuan lapangan kerja serta menghadirkan program pelatihan, pendidikan, dan pengembangan infrastruktur sosial bagi masyarakat sekitar.

Siap Operasi Penuh September 2025

Proyek IGP Morowali dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada September 2025. PT Vale menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional dilakukan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan tetap menjaga keseimbangan antara produktivitas dan pelestarian lingkungan.

“Kami memastikan bahwa pengembangan proyek ini berjalan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal dan keberlanjutan lingkungan,” kata Wafir, Head of Bahodopi Project PT Vale.

Keberhasilan proyek ini disebut akan memperkuat kepercayaan investor dan publik terhadap arah strategis perusahaan.

Dirayakan Serentak di Tiga Kawasan Operasi

Selain di Morowali, semangat HUT ke-57 PT Vale juga dirayakan di dua wilayah operasional lainnya—Sorowako dan Pomalaa. Di Sorowako, perayaan dikaitkan dengan Hari Mangrove Sedunia dan penanaman karang di wilayah Pasi-Pasi. Sementara di Pomalaa, Bupati Kolaka turut hadir dalam penandatanganan kerja sama program pemberdayaan masyarakat di Sorowako.

Kegiatan HUT ini turut diramaikan dengan Fun Walk bersama masyarakat dan pemerintah daerah, sebagai simbol kolaborasi dan harmoni antara perusahaan, lingkungan, dan komunitas.

“HUT ke-57 ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang PT Vale, serta arah masa depan membangun industri hijau dan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” tutup Bernardus.TIN

Pos terkait