IOH Wujudkan Transformasi Digital Inklusif Bagi Disabilitas

Peluncuran IDCamp 2022 di Jakarta, Jumat (27/5/2022).FOTO : IST

Oleh : Kartini Nainggolan/Mercusuar


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini tak bisa bisa dihindari. Masyarakat dituntut untuk bisa mengambil peran mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Teknologi yang awalnya menjadi alat penunjang untuk mempermudah kegiatan manusia, berubah menjadi suatu perangkat utama manusia untuk menjalankan suatu aktivitas. Penguasaan teknologi merupakan kewajiban yang harus dimiliki setiap orang bila ingin maju dan berkembang di lingkungan sosialnya, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

Negara Indonesia atas dasar persamaan hak dan kemanusiaan, telah mengeluarkan Undang-Undang (UU) untuk melindungi kepentingan disabilitas. Khususnya mengenai pengembangan diri/pendidikan, dan keadilan sosial-ekonomi. Namun kenyataanya, kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia ternyata masih banyak yang memprihatinkan.

Dikutip dari kemensos.go.id berdasarkan data BPS 2020 jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sebanyak 22,5 juta jiwa atau 5 persen dari populasi. Dari jumlah yang besar itu muncul fakta yang mencengangkan, Survei Sosial Ekonomi Nasional 2021 BPS merilis pernyataan bahwa 91 persen penyandang disabilitas di Indonesia belum berkesempatan mendapatkan akses internet serta perangkat digitalisasi lainnya.

Hal ini merupakan ancaman nyata bila semua pihak tidak melakukan aksi nyata memperbaikinya. Sebagai wujud kontribusi sosial untuk Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) hadir memberikan edukasi bagi disabilitas untuk bisa berkompetisi di era digital.

IOH menghadirkan kegiatan keberpihakan dengan melaksanakan kelas pendampingan coding bagi penyandang disabilitas pada ID Camp Bootcamp 2022. Kegiatan ini menjadi langkah afirmatif untuk mengajak kalangan disabilitas untuk mengambil bagian secara konkret dalam transformasi digital Indonesia.

Kelas pendampingan coding telah dilaksanakan IOH sebanyak empat di tahun 2022 ini. Dengan semangat teknologi digital yang inklusif, terbuka untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, bulan Desember 2026, IOH melaksanakan program ID Camp Bootcamp 2022 for Disabilities sekaligus untuk memperingati hari disabilitas Internasional. Tujuannya agar setiap masyarakat Indonesia mendapatkan hak yang sama dalam hal pendidikan.

IDCamp(IOH Digital Camp)merupakan program pelatihan coding secara online untuk meningkatkan kompetensi dan memenuhi kebutuhan digital menuju era ekonomi digital.

ID Camp yang merupakan program CSR IOH di dalam pilar Pendidikan Digital bertujuan mendukung rencana pemerintah dalam menyiapkan talenta digital yang siap bersaing di era ekonomi digital.

Berdasarkan data World Bank, Indonesia saat ini memerlukan 9 juta talenta digital hingga 2030. Dengan demikian, diperlukan 600.000 talenta digital per tahun dengan kebutuhan programming coding sebagai salah satu kompetensi utama yang harus dipenuhi.

SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, program IDCamp yang terbuka bagi semua orang di Indonesia kembali hadir di tahun 2022 untuk terus mendukung talenta digital muda, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, program bootcamp bertujuan untuk mengajak para peserta dapat maju bersama- sama, membuat lompatan ke masa depan, serta menjadi kebanggaan bagi pribadi dan keluarga.

“Kami yakin para peserta dapat termotivasi untuk lebih berdaya dan bisa meningkatkan kualitas kehidupan mereka di masa depan,” kata Steve.

IOH secara konsisten menyelenggarakan bootcamp-bootcamp Camp sejak 2019. Sebanyak 2.200orang atau 1,2 persen dari total peserta berkebutuhan khusus sudah mendapat manfaat dari program ID Camp. ID Camp 2022 sendiri memiliki delapan alur belajar,diantaranya Android Developer,Front-End Web Developer,iOS Developer, Machine Learning Developer, Back-End Developer, Multi Platform Apps Developer, React Web Developer,and DevOps Engineer.

ID Camp adalah sebuah program beasiswa dari Indosat Ooredoo Hutchison untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital. Program ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility(CSR) Indosat Ooredoo Hutchison di pilar Pendidikan Digital sebagai upaya membangun bangsa Indonesia sebagai Digital Nation.

Melanjutkan sukses ID Camp di tahun 2019 dan 2022 yang telah menghasilkan 23.908 developer bersertifikasi, Indosat Ooredoo Hutchison kembali menggelar ID Camp 2022 yang akan memberikan puluhan ribu beasiswa belajar coding untuk developer Indonesia.***

Pos terkait