MAKKAH, MERCUSUAR – Jemaah haji asal Provinsi Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Balikpapan (BPN-3), terus mematangkan persiapan dengan memperkuat manasik jelang pelaksanaan wukuf sebagai puncak ibadah haji.
Pemantapan manasik tersebut, kata Ketua Kloter BPN-3, Sapri Mariadjang di antaranya adalah berkaitan dengan pelaksanaan ibadah sepanjang wukuf di Arafah. Seperti dzikir, khutbah Arafah, serta salat jamak qashar duhur dan asar.
“Petugas Kloter BPN-3 asal Sulteng terus melakukan edukasi bimbingan ibadah bagi jemaah, menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah,” kata Sapri, saat dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/7/2022).
Selain itu, jemaah juga diberikan pemahaman seputar pelaksanaan mabit (bermalam/berdiam diri) di Muzdalifah usai pelaksanaan wukuf, serta persiapan pelaksanaan pelontaran jumrah.
“Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam, dan mengumpulkan batu untuk jumrah sebanyak 70 butir,” imbuhnya.
Selanjutnya, jemaah dijadwalkan menuju ke Mina untuk melaksanakan Mabit dan melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Selaikn diberikan pemahaman terkait ibadah, jemaah haji Sulteng juga diberikan edukasi kesehatan oleh tim kesehatan kloter jelang pelaksanaan wukuf dan Armuzna, yang dipimpin oleh petugas kesehatan jemah kloter BPN-3, dr. Saribumi didampingi perawat, Ns. Kartini.
“Setiap hari kami para petugas keloter melakukan visitasi dan edukasi kesehatan kepada jemaah,” pungkas Sapri.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan pelaksanaan wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji tahun 1443 H/2022 M jatuh pada Jumat (8/7/2022), berdasarkan hasil keputusan penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H/2022 M yang jatuh pada Kamis (30/6/2022). IEA