JOB Tomori Sabet Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

JOB Tomori mendapatkan penghargaan efisiensi energi nasional, melalui inovasi MIRA. FOTO: IST.

JAKARTA, MERCUSUAR – Komitmen JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dalam menerapkan operasi yang efisien dan berkelanjutan kembali membuahkan hasil gemilang. Menjelang penutup tahun 2025, perusahaan tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2025 di Bidang Konservasi Energi.

Penghargaan diserahkan langsung Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam sebuah acara formal di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

JOB Tomori adalah sebuah bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebagai operator yang berfokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi migas, khususnya gas alam, di Wilayah Kerja Senoro-Toili, Sulawesi Tengah, JOB Tomori memegang peran strategis dalam menjamin pasokan energi nasional.

Komitmen perusahaan tidak hanya terbatas pada pencapaian target produksi, tetapi juga pada pelaksanaan operasi yang bertanggung jawab, aman, dan berwawasan lingkungan, termasuk dalam upaya konservasi dan efisiensi energi.

JOB Tomori dinobatkan sebagai pemenang untuk Subkategori Inovasi Khusus berkat terobosan luar biasa yang diprakarsai oleh dua pekerja andalannya, Aditya Bagoes Nugroho dan Dia Putranto Harmay. Inovasi tersebut berjudul “Penerapan Metode MIRA (Mitigasi Resonansi) dan Inovasi Resonance Absorbent Pada Unit Production Cooler Dalam Mendukung Efisiensi Energi Pada Proses Pemurnian Gas Hidrokarbon dan Meningkatkan Reliability Production Cooler di Central Processing Plant Senoro.”

Metode MIRA merupakan solusi yang dikembangkan untuk mengatasi masalah resonansi yang terjadi pada unit Production Cooler (Pendingin Produksi). Resonansi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan, yang pada gilirannya memerlukan daya dan energi tambahan untuk perbaikan dan pemulihan operasional.

Dengan menerapkan metode MIRA dan inovasi material penyerap resonansi (Resonance Absorbent), JOB Tomori berhasil meningkatkan keandalan (reliability) unit pendingin sekaligus menekan konsumsi energi secara signifikan selama proses pemurnian gas hidrokarbon di Central Processing Plant (CPP) Senoro.

Dampak dari inovasi ini tidak hanya sebatas penghematan biaya operasional, namun juga kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan melalui pengurangan jejak karbon.

Andry, General Manager JOB Tomori, yang hadir langsung untuk menerima penghargaan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam. Beliau menegaskan bahwa capaian ini adalah representasi nyata dari dedikasi, kompetensi, dan budaya inovasi yang tertanam kuat dalam diri setiap insan JOB Tomori.

“Penghargaan ini bukanlah sekadar piala, melainkan wujud nyata dari komitmen kami untuk tidak hanya mencapai target produksi, tetapi juga beroperasi dengan standar keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan tertinggi,” ujar Andry.

Lebih lanjut, Andry menambahkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi pemantik semangat bagi seluruh tim di lapangan untuk terus menciptakan ide-ide segar dan inovatif.

“Pencapaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh tim JOB Tomori untuk terus berinovasi, bekerja lebih aman, efisien, dan memberi nilai tambah bagi daerah, perusahaan, dan negara,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ESDM atas apresiasi yang diberikan, sekaligus menegaskan kembali komitmen JOB Tomori untuk terus mendukung program pemerintah dalam upaya konservasi energi nasional.

Inovasi MIRA dari JOB Tomori membuktikan bahwa efisiensi energi di sektor hulu migas bukan lagi hanya sebuah tuntutan, tetapi telah menjadi DNA operasinal yang mampu menghasilkan penghematan besar sekaligus meningkatkan keandalan fasilitas produksi, menjadikannya contoh unggul bagi industri energi di Indonesia. ***/MAM

Pos terkait