PALU, MERCUSUAR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan, Irjen Pol Adiderian Jayamarta S.Ik MH menyalurkan bantuan Bahan Lauk Siap Saji (Balasa) sebanyak 11.000 paket secara simbolis diterima Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dan Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Drs Abdul Rakhman Baso SH.
Selanjutnya bantuan didistribusikan kepada yang berhak ditandai dengan pelepasan kendaraan roda dua dan empat untuk mendistribusikan bantuan, di Gedung Yodjokodi Convention Center, Rabu (23/9).
11.000 paket Balasa itu akan didistribusikan di Kota Palu 1.224 paket, Donggala 1.224 paket, Tojo Unauna 740 paket, Banggai Laut 699 paket, Banggai 532 paket, Poso 736 paket, Morowali Utara 173 paket, Sigi 1.274 paket, Buol 1,083 paket, Tolitoli 892 paket, Parigi Moutong 1.191 paket, Banggai Kepulauan 228 paket, dan Morowali 254 paket.
Menurut Adiderian Jayamarta, paket Balasa yang didistribusikan mencakup 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, kecap serta paket abon sapi.
Bantuan itu didistribusikan secara door to door atau diantar langsung ke masing-masing penerima oleh Kapolda Sulawesi Tengah melalui masing-masing Bhabinkamtibmas setempat.
Bantuan tersebut tak terlepas dari dukungan Gubernur Sulawesi Tengah sebagai upaya untuk membantu ekosistem masyarakat Sulawesi Tengah akibat dampak pandemi Covid-19.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Drs Abdul Rakhman Baso mengapresiasi kegiatan yang sangat mulia dari Kemenparekraf itu.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Staf Bidang Keamanan Kemenparekraf beserta rombongan yang telah memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian atas dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Dijelaskan, Kapolri telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Parekraf/Baparekraf yang salah satunya berkaitan dengan distribusi bantuan dimaksud. Pihaknya akan mendistribusikan melalui Polres, Polsek, serta Babinkantibmas hingga ke desa-desa yang dituju.
Sementara Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf dan berharap proses penyaluran bantuan melalui Polda dan Polres setempat senantiasa mentaati protokol kesehatan.
Gubernur juga berpesan agar masyarakat senantiasa mentaati protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan segala kesulitan bisa dilewati.
Menurut Longki, dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19, pemerintah telah mengambil kebijakan pembatasan perjalanan dan bahkan beberapa waktu yang lalu melakukan penutupan obyek wisata.
Hal tersebut telah memberikan dampak yang cukup parah kepada industri pariwisata dan ekonomi kreatif terutama kepada para pekerjanya.
“Ada yang karyawannya dikurangi jam kerjanya, dirumahkan atau berhenti berproduksi karena daya beli yang turun,” ujar Longki.
Sebagai bagian dari penanggulangan dampak Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan berbagai hal untuk meminimalkan dampaknya, termasuk meringankan beban mereka yang bekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Hari ini bantuan berupa bahan lauk siap saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 11.000 paket telah siap disalurkan kepada masing-masing 11.000 pekerja yang telah terdata secara by name by address. Pekerja parekraf yang berhak mendapatkan paket dukungan yaitu para pekerja parekraf dengan grade 4-6 yang sudah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan lebih dari 3 minggu,” jelas Longki.
Gubernur menjelaskan bahwa, 11.000 paket yang akan didistribusikan merupakan Balasa tahap kedua setelah sebelumnya disalurkan pada bulan juni 2020 sebanyak 1.913 paket.
“Kami memahami bahwa Balasa ini tidak mengatasi 100% kesulitan hidup para pekerja di masa pandemi ini, tapi ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah melalui kementerian dan kepolisian, serta pemerintah daerah melalui berbagai dinas terkait terus memikirkan nasib saudara-saudara dan berupaya untuk bersama-sama melewati dan keluar dari kesulitan,” katanya.
Gubernur mengharapkan agar pandemi segera berakhir dan situasi bisa kembali normal. Dalam kondisi sekarang, saling bergotong-royong serta saling memberikan semangat satu sama lain adalah cara terbaik agar apapun kesulitan yang dihadapi, dapat dilalui.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk tetap semangat dan saling menguatkan dengan harapan agar wabah ini dapat segera berlalu, sehingga pariwisata Indonesia dan Sulawesi Tengah pada khususnya, dapat berjaya kembali untuk memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat,” kata Longki.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. I Nyoman Sriadijaya M.Si, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulawesi Tengah, Drs. Muh. Haris Kariming serta pejabat terkait lainnya.MAN