JAKARTA, MERCUSUAR – Kementerian BUMN dan BUMN kembali menggelar program mudik bersama BUMN dengan tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’, yang merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.
Tahun ini, 78 perusahaan BUMN telah siap menyambut dan melayani dengan target 100.000 pemudik, yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.360 unit bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 unit kapal laut (kapasitas 5.000 pemudik) dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (4/3/2025) menjelaskan pihaknya siap menindaklanjuti arahan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat, dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
Kebijakan tersebut, jelasnya, dilakukan agar masyarakat merasa aman, nyaman dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, serta memberikan kemudahan dalam perjalanan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin, sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden, Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat, atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick.
Di kesempatan terpisah, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan Program Mudik Gratis BUMN 2025 mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua.
Tedi menyebut pemerintah dan BUMN berharap program tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja yang juga Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, Rivan A. Purwantono menekankan aspek keselamatan sebagai prioritas utama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan seluruh armada yang digunakan telah lulus uji kelayakan, serta pengemudi memiliki lisensi yang valid, sebagai bagian dari mitigasi risiko yang disiapkan.
Rivan menambahkan bahwa Jasa Raharja telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dan seluruh BUMN, untuk memastikan prosedur keselamatan terpenuhi secara menyeluruh. Pemeriksaan tidak hanya terhadap armada secara teknis, tetapi juga memastikan kesiapan fisik dan mental pengemudi.
“Seluruh bus, kereta, dan kapal yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditentukan. Selain itu, kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan,” kata Rivan.
Sebagai upaya aksi pengamanan persiapan lalu lintas, juga dilakukan kesiapan sebanyak 2.000 personel nasional, 29 siaga pelayanan cabang seluruh Indonesia, monitoring online melalui Data Laka Online (IRSMS) dan rumah sakit, koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, mobile unit keselamatan lalu lintas di 102 Kantor Wilayah & Kantor Cabang, 22 pos pelayanan terpadu pada wilayah Jawa & Sumatera, spanduk keselamatan pada 5.200 titik Lokasi, JR-Care dan DC-FKMN-JR untuk sistem kecedaraan korban, serta kampanye edukasi keselamatan berlalu lintas.
Pendaftaran program tersebut dimulai dari tanggal 3 Maret 2025 sampai 17 Maret 2025, atau sampai dengan maksimal kuota tercapai. Mudik Bersama gratis dijadwalkan berangkat sesuai dengan jenis moda transportasi, yaitu bus pada 27 Maret 2025, kereta api pada 25—28 Maret 2025, serta kapal laut pada 28 Maret 2025. */IEA