PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, menerima kunjumgan Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Pusat PT Jasa Raharja (JR), Haryo Pamungkas, yang didampingi Kepala Cabang JR Sulteng, Hendra Yudistira dan pejabat terkait lainnya, di ruang kerja Wagun, Kamis (11/11/2021).
Dalam pertemuan itu, Wagub Ma’mun didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Faizal Mang, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah, Rifki Ananta Mustaqim.
Pada kesempatan itu, Kepala Cabang JR Sulteng, Hendra Yudistira, menyatakan maksud kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah, di mana ia sebagai pejabat baru yang mendapat penugasan di Sulteng.
“Sebagai orang baru ada budaya dari timur, terlebih dahulu kita harus permisi kepada pimpinan daerah,” katanya.
Hendra Yudistira mengakui, sebelum menginjakkan kaki di Kota Palu sedikit merasa khawatir akan bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulteng sebagaimana apa yang dilihat di kanal Youtube.
Namun, kata dia, kekhawatiran tersebut menghilang begitu melihat perkembangan infrastuktur dan pembangunan yang luar biasa di Sulteng, khususnya di Kota Palu.
Sementara, Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Pusat PT JR, Haryo Pamungkas, mengharapkan adanya sinergi yang baik antara Jasa Raharja dengan pemerintah provinsi, sehingga tugas dalam melayani masyarakat, khususnya para korban kecelakaan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, kemudian ia berjanji akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mendengar penyampaian kedua pejabat utama JR tersebut, Wagub Ma’mun menyambut hangat atas kunjungan dan silaturahmi Kepala Divisi dan Kepala Cabang PT JR Sulteng.
Ia berharap terjalinnya kerja sama yang baik antara pihak PT Jasa Raharja dengan pemerintah daerah.
Wagub menyampaikan, Sulteng dalam kondisi yang baik, dan pertumbuhan ekonomi tinggi secara nasional dan kaya potensi sumber daya alam (SDM), sehingga tinggi investasi.
Karena katanya, Sulteng memiliki beberapa komoditi unggulan termasuk hasil pertambangan yang beraneka macam.
Ia meminta kepada jajaran PT Jasa Raharja, agar terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Tak hanya itu, wagub juga mengharapkan, agar klaim asuransi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dapat cepat diselesaikan.
“Karena kalau terlambat terselesaikan pasti datang mengadu kepada pemerintah daerah,” katanya.
Wagub mengharapkan koordinasi tim Samsat, agar mengimbau semua kendaraan yang beroperasi di Sulteng dapat menggunakan plat DN, termasuk kendaraan operasional pada perusahaan.
Ia meminta agar klaim asuransi dari ahli waris salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di BPKAD, yang mengalami kecelakaan belum lama ini segera diselesaikan.
Selanjutnya tanggapan dari Kepala Cabang PT Jasa Raharja menyampaikan, kalau klaim asuransi dari korban sudah diproses dan sudah direalisasikan.
“Kami memiliki target pengurusan santunan kematian. Target realisasinya selama 3×24 jam,” ungkapnya. BOB