Kerjasama Pemkab Poso, Astra Group Gelontorkan 18 Ton Migor Curah

  • Whatsapp

POSO, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Poso, Sulteng menggelar operasi pasar minyak goreng (migor) curah atau non kemasan sejak Senin (30/5/2022).

Operasi pasar ini bekerja sama dengan pihak perusahaan Astra Agro Lestari area Celebes 2, yang digelar di Pasar Tradisional Sintuwu Maroso Poso, Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan.

Community Development Officer (CDO) PT. SJA 2 Juanda mengatakan, giat operasi minyak goreng curah ini merupakan hasil kerjasama antara perusahaan Astra Group, dalam hal ini PT SJA 2 dan PT TSL, yang merupakan salah satu upaya Pemkab Poso dalam membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Poso.

Olehnya, melalui kegiatan ini masyarakat Poso diharapkan bisa terbantu dalam ketersediaan minyak goreng serta dapat menekan harga minyak goreng di pasaran.

“Anak perusahaan dari PT Astra Agro Lestari tbk senantiasa berkolaborasi dengan Pemda Poso untuk membantu masyarakat dalam ketersediaan salah satu kebutuhan pokok mereka yaitu minyak goreng. Selain itu kegiatan ini dapat terus kita lakukan sesuai keinginan Pemda setempat.Bila dipandang perlu untuk kegiatan bazar nantinya,” kata Juanda.

Dikatakannya, dengan adanya pencabutan larangan ekspor minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) maka ketersediaan minyak goreng di dalam negeri pada umumnya dan Kabupaten Poso khususnya akan terpenuhi. Sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau seperti sebelum adanya kelangkaan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Poso Murniati Putosi menyebutkan, operasi minyak curah ini digelar di dua lokasi yang berbeda. Yakni, pasar Poso dan Tentena.

Total keseluruhan minyak goreng yang disalurkan ke masyarakat sebanyak 18 ribu liter. Masing masing, 9 ton (9 ribu liter) di pasar Poso dan sisanya 9 ton di pasar Tentena.Untuk memperoleh minyak goreng, masyarakat cukup membayar sebesar Rp 14 ribu/liter.

“Sejauh ini harga minyak goreng masih cukup mahal di pasaran. Melalui operasi pasar ini tentu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari,” jelasnya. ULY

Baca Juga