PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah M. Nizar Rahmatu, menyebut kehadiran legenda Bulu Tangkis Indionesia di Kota Palu bagaikan angin segar kemajuan PBSI Sulteng Periode 2021-2025 yang dinahkodai Gufran Ahmad.
Diketahui Ricky Soebagdja hadir di Kota Palu dalam rangka undangan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tengah (Sulteng). Kunjungan peraih medali emas pertama olimpiade Atlanta 1996 ini untuk menghadiri kegiatan pelatihan pelatih BWF level 1 yang dilaksanakan di Palu sejak 23 maret 2022.
Pada malam ramah tamah Sabtu malam (26/3/2022) lalu, Nizar Rahmatu menngatakan KONI Sulteng selaku induk olahraga, mendukung penuh PBSI Sulteng dalam menyukseskan Program Sulteng Emas 2024. Nizar sangat berharap kedatangan Ricky Soebagja ke Palu sebagai tanda dan awal kemajuan Bulutangkis Sulteng menyongsong Prestasi Emas 2024.
“Untuk saat ini, tidak ada kata tidak bisa. KONI Sulteng bersama Pokja Sulteng Emas siap membantu cabang olahraga unggulan bersama-sama berlari mencapai target sukses PON 2024 di Aceh-Sumatera dengan minimal 10 medali emas,” ujar Nizar.
“PON XX Papua, Kita berhasil memecahkan sejarah medali terbanyak dan keluar juru kunci sepanjang sejarah Sulteng mengikuti PON. Namun perjuangan kita belum berakhir, langkah kita belum berhenti. Mari bersama-sama menuju prestasi Sulteng Emas 2024,” tambah Nizar Rahmatu.
Ricky Subagja merupakan salah satu atlet bulutangkis ganda putra legendaris dunia. Olimpiade Atlanta 1996 menjadi panggung bersejarah bagi Ricky Subagja. Dia bersama pasangannya, Rexy Mainaky berhasil meraih emas pertama Olimpiade di nomor Bulu Tangkis ganda putra. CLG