Kota Palu Disemprot Disinfektan

IMG-20200401-WA0011

PALU, MERCUSUAR – Polri, TNI, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di hampir seluruh Kota Palu, Selasa (31/3) siang. Penyemprotan di jalan-jalan menggunakan automatic water cannon dan menggunakan mobil pemadam kebakaran sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit virus korona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di daerah ini.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola didampingi Kapolda, Danrem, Kajati Sulteng, dan Wagub serta Sekdaprov Sulteng, melepas tim penyemprot itu di Jalan Sam Ratulangi, depan Polda sekitar pukul 10.00 Wita. 

Sebelum melepas tim penyemprotan itu, menjawab pertanyaan Mercusuar, Longki mengatakan, mengapresiasi langkah pencegahan virus COVID-19 yang dilakukan oleh Polri dan TNI itu. Mereka melakukan penyemprotan secara masaal pada sarana dan fasilitas-fasilitas umum.
“Penyemprotan disinfektan sangat penting dilakukan, dan Pemprov Sulteng sangat mendukung,” kata Longki.

Ia juga menyebutkan, kegiatan penyemprotan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk mendukung upaya pemerintah mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19. “Kegiatan ini dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia,” kata Longki.
Sementara Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal menjelaskan, tim penyemprotan cairan disinfektan ini terdiri dari unsur TNI-Polri dan Dinas Pemadam Kebakaran Palu. Penyemprotan dilakukan pada tujuh titik. “Kalau hasil evaluasi nanti terasa efektif akan kita lakukan kembali,” kata Kapolda. 

“Ini adalah wujud perhatian pemerintah hadir untuk melindungi masyarakatnya, bersama dan bersinergi kita minimalisir penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan serentak,” kata Kapolda Sulteng.
Kapolda jelaskan penyemprotan ini menggunakan lima unit Armoured Water Cannon dan mobil kimia biologi dan radioaktif milik Satbrimob Polda Sulteng, dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Palu dan mobil tangki Korem 132/Tadulako.
“Kita memanfaatkan sarana yang kita miliki bersama, dan kegiatan ini menindak lanjuti instruksi bapak Kapolri untuk melakukan penyemprotan serentak guna menekan penyebaran COVID-19,” katanya.
Kapolda Sulteng menegaskan masalah COVID-19 adalah masalah bersama yang harus dicegah secara bersama-sama baik pemerintah maupun masyarakat luas.
Kapolda mengimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam physical distancing atau menjaga jarak fisik maupun berdiam di rumah untuk memastikan penyakit tidak menular.
“Akan lebih baik apabila masyarakat berada di rumah serta tetap patuhi maklumat Kapolri yang kesemuanya bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Sementara Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, jangan panik, hindari kerumun orang dan mari kita dukung kegiatan ini.

Menurutnya, pemerintah sedang berusaha keras dalam pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona. Masyarakat hendaknya membantu pemerintah dalam memutus penyebaran virus corona ini dengan tetap berada di rumah, hindari keluar rumah apabila tidak penting serta tingkatkan pola hidup sehat dengan cara jaga kebersihan diri dan lingkungan. Selalu mencuci tangan dengan sabun anti septik, jaga jarak saat berkomunikasi, berolah raga yang cukup dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Tetap patuhi instruksi pemerintah untuk tetap berada di rumah saja agar dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19,” kata Danrem. 

Terdapat 32 unit armada kendaraan roda empat serta beberapa unit patroli bermotor (Patmor) milik TNI-Polri yang melakukan pengamanan dan pengawalan kegiatan penyemprotan disinfektan di Kota Palu.
Jalur satu meliputi Jalan H Hayun, Kimaja, Wahid Hasyim, Tengku Umar, Danau Lindu, Danau Poso, Sis Aljufri, Kemiri, Jamur, Bayam dan Jalan Labu. Jalur dua terdiri dari Jalan H Hayun, Kimaja, Wahid Hasyim, Imam Bonjol, Gajah Mada, Sungai Gumbasa, Danau Poso, Sis Aljufri, Siranindi, Nangka, WR Supratman dan Jalan Kunduri.
Jalur tiga, Jalan Samratulangi, Moh Hatta, Mawar, Monginsidi, Tanjung Karang, Tanjung Dako, Tanjung Manimbaya, Emi Saelan, Touwa, Karajalemba, Dewi Sartika, dan Jalan Moh Yamin. Jalur empat Jalan Samratulangi, Moh Hatta, Juanda, Moh Yamin, Basuki Rahmat, Gusti Ngurah Rai, Pue Bongo, Sis AlJufri, Gajah Mada, dan Jalan Hasanuddin.
Jalur lima Jalan Samratulangi, S Parman, Kihajar Dewantoro, Sigma, Tombolotutu, Hangtua, dan Jalan Yos Sudarso. Jalur enam Jalan Samratulangi, Moh Hatta, Juanda, Moh Yamin, Maleo, Bulu Masomba, dan Jalan Veteran.
Jalur tujuh Jalan Samratulangi, Moh Hatta, Ahmad Dahlan, Hasanuddin, Togian, Pattimura, Maluku, Monginsidi, dan Jalan Kartini.MAN

Pos terkait