TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu hingga saat ini masih minim armada Pemadam Kebakaran. Sementara, peristiwa kebakaran kerap menghantui dan menjadi momok yang cukup menakutkan bagi masyarakat.
Dampak dari kebakaran yang terjadi, bukan hanya memberikan kerugian dar segi materil saja. Namun juga korban nyawa.
Olehnya, media ini melakukan konfirmasi kepada pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu.
Ditemui di Kantornya, Rabu (8/9/2023) Plt Damkarmat Palu, Yohan Wahyudi menyebut bahwa total armada Pemadam kebakaran Kota Palu berjumlah 12 unit.
“Hingga saat ini, jumlah armada Pemadam kebakaran Kota Palu yang beroperasi berjumlah 9 unit,” sebutnya.
Sembilan unit armada tersebut, meliputi 4 mobil khusus tembak, tiga armada suply air dan mobil komando. Sementara, satu unit mobil tembak atau khusus melakukan penyiraman untuk kebakaran, tidak beroperasi karena mengalami kerusakan.
Jika merujuk kepada WMK, untuk Kota Palu sendiri seharusnya armada Pemadam kebakaran ada di tiap kecamatan minimal 2 unit. Satu mobil tembak dan suply.
Menurut Yohan sapaan akrabnya, armada khusus suply, tidak bisa untuk menangani kebakaran besar. Namun hanya mampu difungsikan untuk kebakaran ringan saja. Karena hanya menggunakan pompa portabel.
“Saya sedang mengupayakan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang mengalami kerusakan, bisa difungsikan kembali. Mudah-mudahan kita diberikan anggaran. Sehingga untuk pos di Palu Utara Tawaili ada mobil tembaknya,” jelasnya.
Jika melihat negara maju, salah satu indikator daerah tersebut nyaman untuk berinvestasi, jika Damkarnya solid. RES
