Legislator Geram, Banyak Nelayan di Palu Mengeluh Kesulitan Dapat BBM

Rizal

PALU, MERCUSUAR – Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Rizal, geram karena banyak nelayan di Kota Palu yang mengeluh kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai bahan bakar untuk mencari nafkah sehari-hari.

Hal itu disampaikan Rizal pada Kamis (6/7/2023) yang mengatakan, hingga saat ini sudah banyak nelayan yang mengaku tidak dilayani oleh pihak Pertamina saat ingin membeli BBM, padahal nelayan-nelayan tersebut sudah memiliki kartu identitas nelayan.

“Setau saya ada aturan khusus untuk nelayan. Pertamina bisa melayani nelayan mengunakan jergen maksimal lima liter dengan menunjukkan kartu nelayan,” jelasnya.

Lanjut Rizal, dirinya bahkan mempertanyakan pihak pertamina yang diduga menjual BBM ke pengecer dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dinilai menjadi salah satu penyebabkan kesusahan pada masyarakat khususnya mereka yang bekerja dan mencsri nafkah sebagai nelayan.

Lanjut Rizal, nelayan yang seharusnya meniadi prioritas Pertamina yang berdiri sebagai BUMN dinilai lebih mementingkan pengecer dan perlu dievaluasi oleh pihak terkait.

“Kalau sudah menunjukkan kartu nelayan, harusnya Pertamina sebagai bagian dari BUMN mampu memprioritaskan itu,” jelasnya.

Dirinya juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menindaklanjuti keluhan nelayan tersebut, terutama nelayan yang berada di Kelurauan Buluri.

“Kalau sudah begini kita jadi bertanya-tanya, sebenarnya sebagai pemerintah ini hadir untuk sebagian orang atau untuk masyarakat umum,” jelasnya. RES

Pos terkait