PALU, MERCUSUAR- Tim Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulawesi Tengah dipastikan tampil di PON 2024 Aceh-Sumut dengan enam atlet dari lima nomor pertandingan. Keenam atlet yang lolos PON tersebut setelah mencapai sukses yang berhasil meraih medali emas dan medali perak di Babak Kualifikasi (BK) PON yang digelar di Bogor Jawa Barat, 20-25 Oktober 2023.
Diketahui, setelah berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perak di hari pertama kejuaraan, tim KBI Sulteng memberikan harapan lagi di hari terakhir, setelah Stevanus yang bertandingan di nomor Ring Sport Lowkick Putra 71 kg meraih medali perak dan dua medali perunggu masing-masing di nomor Sport Full Contack 51 kg yang diraih Sofyan dan Fardatul Fargia di nomor Tatami Poin Fighting 57 kg.
Dengan demikian KBI Sulteng meloloskan 5 atletnya, yakni Ayu Rahmi /Kreatif Form Tunggal Putri (medali emas), Alharjun dan Adnan/Kreatif Form Tim Putra (medali emas), Ayu Rahmi dan Nur Alifa/ Kreatif Form Tim Putri (medali perak), Adnan/ Kreatif Form Tunggal Putra (medali perak), dan Stevanus di nomor Sport Lowkick 71 kg (medali perak).
Terkait hasil tersebut, Ketua Pengprov Kick Boxing Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto mengakui prestasi lolos PON tersebut menjadi kebanggaan bagi Negeri Seribu Megalith Sulawesi Tengah di era kepemimpinan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.
“Saya kira ini sebuah kebanggan, dan memberi bukti bahwa KBI di Sulawesi Tengah mulai memberi secercah harapan yang sangat besar dan jadi cabor prestasi yang sejajar dengan Taekwondo, Karate, Judo dan olahraga bela diri lainnya. Tentunya selepas ini kita berharap atlet-atlet kita bisa merebut medali emas di Aceh-Sumut sehingga bisa berkontribusi medali bagi Sulteng sesuai keinginan Bapak Gubernur yang menargetkan minimal 15 medali emas,” ujar Irvan Aryanto.
Di kejuaraan Pra PON tersebut, Sulawesi Tengah berada di zona 4 yang tergabung dengan JawaTengah, Jogjakarta, Bali, Sulawesi Utara , Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua Tengah .CLG