Lions Club Bantu Jumriah Berobat ke Makassar

Presiden Lions Club Palu Maleo, Rudy Wijaya menyerahkan bantuan untuk pasien kanker payudara dari Dampelas di ruang Teratai III RSUD Undata Palu, Sabtu (14/7/2018).FOTO:ANDI BESSE/MS

PALU, MERCUSUAR – Lions Club Palu Maleo kembali membantu seorang pasien kanker payudara di Rumah Sakit Daerah Undata Palu untuk berobat lanjut ke Makassar. Pasien yang dibantu adalah Jumriah (42 tahun) yang sudah tujuh tahun menderita kanker payudara.

Bantuan uang tunai yang tidak disebutkan jumlahnya, diserahkan Presiden Lions Club Palu Maleo, Rudy Wijaya, Sabtu (14/7). Bantuan diterima suami pasien, Umar, disaksikan lions-lions lainnya antara lain dr Santi Sp.MM, Fony Wongso, Wijaya Chandra,  Mashuri,  Harris Abdullah, dan Ko Ferry.

Menurut Rudy, Lions Club Palu Maleo membantu untuk mensponsori biaya akomodasi, tiket, dan rumah singgah selama melakukan pengobatan di Makassar nanti.

“Kami hanya memberikan bantuan secara tunai. Dianggap lebih membutuhkan, terserah nanti digunakan untuk tiket dan lain – lainnya. Kita serahkan penanganannya kepada keluarga saja,” kata Presiden Lions Club Palu Maleo itu.

Setelah menerima bantuan, Jumriah diberangkatkan ke Makassar, Minggu (15/7/2018) dengan menggunakan ambulans. Sebab kondisinya yang tidak dapat duduk walaupun hanya sebentar karena lumpuh layu.

“Kami membawa dia (istri) ke Makassar naik mobil saja, supaya bisa sambil tiduran,” kata suami pasien, Umar.

Menurut Rudy, pengurus Lions Club Palu Maleo tergugah untuk membantu Jumriah yang mengidap penyakit kanker payudara selama 7 tahun. Dia adalah warga Paleong, Desa Ponggerang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

Payudara sebelah kanan Jumriah semakin membesar. Kini besarnya hampir seperti buah melon. Sangat memprihatinkan.

Bentuk keprihatinan lions-lions itu, datang membesuk Jumriah sekaligus memberikan bantuan uang tunai untuk berobat lanjut di Makassar.

Menurutnya, organisasi sosial internasional itu, bantuan mensponsori biaya tadi merupakan bentuk kepeduliannya terhadap sesama, dan hal ini sudah menjadi program kerjanya.

Kehadiran Lions Club Palu Maleo tersebut juga terus memberikan semangat kepada Jumriah. Ibu Jumriah harus tetap kuat dan bersemangat tinggi untuk menghadapi penyakit yang dideritanya.

“Semoga Ibu Jumriah cepat sembuh, hari ini kita datang membawa uang tunia. Kenapa? Karena biar mereka yang mengatur dan memanfaatkan dana bantuan ini, supaya dapat meringankan beban keluarga, ” kata Rudy.

Bentuk kepedulian ini akan terus dilakukan sesuai dengan program kerja dari Lions Club. Mereka juga berharap agar masyarakat lainnya ikut untuk sama-sama peduli dan memperhatikan kondisi Ibu Jumriah.

Menurutnya, bulan lalu Lions Club Palu Maleo juga sempat mengirimkan pasien bernama Mira ke Makassar yang juga menderita kanker payudara yang beratnya 15 kilogram. Kabar terakhir yang diterima, operasi pengangkatan kanker tersebut telah berhasil dan kini tinggal masa pemulihan.

Dijelaskan, sesungguhnya Lions Club Palu Maleo ada lima program di antaranya untuk pendengaran, lingkungan hidup, pertukaran siswa berprestasi, kemudian operasi bibir sumbing dan operasi mata.

Saat ini, lanjutnya, Lions Club Palu Maleo sedang ada program mendanai pemberian alat bantu dengar berkerja sama Yayasan  PT. ABDI (Alat Bantu Dengar Indonesia), dengan target sebanyak 300 alat.

“Syarat mereka mendaftar, serahkan foto kopi KTP dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Setelah itu akan diundang untuk menjalani pemeriksaan awal, apakah masih bisa dibantu atau tidak, kalau ia, akan dilanjutkan pengukuran suara, sehingga akan ada tenaga ahli yang akan memeriksa,” jelasnya.

Alat bantu dengar ini jika dibeli sendiri sebesar Rp 4 juta. Jika Rp 4 juta dikalikan 300 buah maka totalnya Rp 1,2 miliar. Semuanya diprakarsai Lions Club Palu Maleo.ABS

Pos terkait