Listrik RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulbar Kembali Menyala

WhatsApp Image 2021-01-17 at 14.21.32
FOTO: PLN berhasil menghidupkan listrik di RSUD Mamuju dan RSUD Provinsi Sulbar. FOTO: DOK. PLN SULSELRABAR

MAMUJU, MERCUSUAR – PLN berhasil menyalakan listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju pada Sabtu (16/1/2021) malam dan di Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu (17/1/2021), pasca terdampak bencana gempa dengan magnitudo 6,2, yang mengguncang Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021) dini hari.

“Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban, ditambah lagi di RSUD Mamuju ini juga menjadi posko pengungsi gempa,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid, dalam rilis pers yang diterima redaksi dari PLN Sulselrabar, Minggu (17/1/2021).

Selain RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulbar, PLN juga sedang berupaya memulihkan kelistrikan di Rumah Sakit Bhayangkara di Mamuju.

“RS Bhayangkara sementara memakai genset. Tapi kami upayakan hari ini dapat menyala kembali dari jaringan listrik PLN,” ujar Hafid.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (17/1/2021), korban meninggal dunia akibat gempa Mamuju dan Majene, bertambah menjadi 56 orang. Selain itu, ada 637 korban luka di Kabupaten Majene. Rinciannya, 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Di Kabupaten Mamuju, 189 orang mengalami luka berat dan rawat inap.

Kepala Bidang Perencanaan RSUD Mamuju, Wahyu menyampaikan, hadirnya listrik sangat dibutuhkan oleh rumah sakit, untuk memberikan pertolongan dan perawatan kepada pasien korban gempa.

“Rata-rata pasien yang masuk memerlukan operasi dan tentu membutuhkan tenaga listrik. Sebelumnya kami menggunakan genset, sekarang kami sangat terbantu dengan adanya listrik dari PLN. Terima kasih kepada PLN,” ujar Wahyu.

Selain rumah sakit, secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital, di antaranya posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.

Hingga Sabtu (16/1/2021) tengah malam, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa. Sejak Sabtu (16/1/2021) sore, hingga Minggu (17/1/2021) pagi, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 76 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 628 gardu atau 72 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 64 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.

“Hari ini kami akan berupaya menyelesaikan pemulihan jaringan di jalur utama dan lokasi vital lainnya. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” pungkas Hafid.

PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Tapalang Barat, Simkep, Ulumanda, serta sebagian Tapalang, Malunda dan Mamuju. */JEF

Pos terkait