PALU, MERCUSUAR – Kelompok 1 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXV Tahun 2025 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan donor darah bagi warga Kota Palu, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA di Kantor UDD PMI Sulteng ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Wakil Ketua Kelompok 1 KKN, Dede Zulkifli, mengatakan donor darah dipilih sebagai program kerja karena memiliki manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah di rumah sakit.
“Selain membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang selalu meningkat, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa donor darah adalah tindakan kemanusiaan yang penting,” ujarnya.
Menurut Dede, tersedianya stok darah yang memadai menjadi tantangan bagi PMI. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya mendukung peran PMI dalam menyediakan darah yang aman dan layak pakai.
PMI, lanjutnya, menyediakan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pendonor, memastikan prosedur berjalan aman, serta mengelola darah yang terkumpul agar siap digunakan. “Tanpa dukungan PMI, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar dan sesuai standar kesehatan,” tambahnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 1 KKN, Dr. Dandan Haryono, S.Sos., M.Si., mengapresiasi inisiatif mahasiswa bimbingannya. Ia menyebut kegiatan donor darah ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Selain bermanfaat langsung bagi penerima darah, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam aksi kemanusiaan,” katanya.
Perwakilan UDD PMI Sulteng turut mengapresiasi kerja sama mahasiswa KKN dan masyarakat. Menurutnya, semangat gotong royong ini menjadi kunci keberhasilan upaya memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Sulteng, khususnya Kota Palu.TIN
