PALU, MERCUSUAR – Setelah sempat kalah di babak penyisihan grup kejuaraan bola voli Gubernur Cup III melawan Bulldog Parimo, tim Mandala Palu seakan membuktikan mental juaranya. Seolah tidak mau kalah sebagai tim kuat yang memboyong sejumlah pemain jebolan akademi tersukses di Jawa, Indomaret, Mandala tampil spartan dengan mengalahkan Bulldog di laga Final.
Pada laga final yang digelar, Kamis (31/3/2022) malam di Gor Siranindi, Mandala kehilangan salah satu pemain pilarnya yakni Yuga yang harus kembali ke Jawa sebab kondisi kesehatan orangtuanya yang memburuk. Kondisi itu ditambah lagi dengan Middle Blocker andalan mereka, Ahmad Grahari, yang set pertama harus ditarik keluar lapangan akibat cedera di bagian pergelangan kaki. Hal itu pun membuat mereka kehilangan ritme permainan sehingga harus kalah di dua set awal, 18-25,18-25.
Kondisi itu sedikit menurunkan tempo permainan. Venue yang tadinya penuh ditinggalkan penonton yang seakan memprediksikan Mandala harus kalah dengan mudah. Namun, arah angin seolah seolah berbalik mulai set ketiga. Permainan positif Anggi membuat tim yang bermarkas di jalan Veteran Palu ini bangkit. Spike keras pemain asal Bangkep itu selalu gagal dibendung oleh pemain Bulldog dan mampu membuat mental rekan setimnya bangkit hingga memenangkan set ketiga dengan skor 25-14.
Situasi itu pun membangkitkan asa pemain Mandala dan membuat pendukungnya bergemuruh. Mereka menemukan lagi semangat untuk jadi kampiun sehingga melakukan selebrasi heboh. Mandala kian di atas angin dan memukul mental lawannya.
Tim Bulldog yang hanya sisa meraih 1 set kemenangan dibuat semakin tak berdaya di set ke empat. Mereka seakan kehilangan momentum dan selalu melakukan kesalahan sendiri. Kondisi itu membuat manajer mereka geleng-geleng kepala seolah tak percaya dengan permainan anak asuhnya. Bulldog pun tertingal jauh dengan skor 20-11 hingga harus menyerah 25-14 di set kempat dan 13-15 di set kelima.
Kemenangan itu membuat Mandala berhak mendapatkan uang pembinaan dan Piala Bergilir Gubernur Sulteng yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu. Sedangkan Bulldog Parimo pada keikutsertaan turnamen terbesarnya pertama kali ini harus puas di jadi runner up. Sementara juara ketiga berhasil diraih oleh tim Untad yang mampu mengalahkan Dean Club dengan skor 3-1.
PBVSI Sulteng rencananya bakal kembali menggelar turnamen terbesar pada bulan September 2022 mendatang. Ini tentunya menyemarakan semangat pecinta bola Voli di Sulteng setelah laga dua tahun vakum akibat Pandemi Covid-19. Itu juga didukung dengan beralihnya venue pertandingan yang tadinya di GOR Siranindi direncanakan akan berlangsung di GOR taraf Internasional tepatnya Gelora Bumi Kaktus (GBK) di Jalan RE Martadinata Palu. */CLG.