PALU, MERCUSUAR – Olahraga Sulawesi Tengah berpotensi melangkah lebih jauh jika dikelola dengan visi yang jelas dan dukungan nyata bagi para atlet. Fathur Razaq Anwar, sosok muda yang telah lama berkecimpung dalam dunia olahraga, kini mantap maju sebagai bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulawesi Tengah dengan harapan membawa perubahan yang lebih baik. Sebagai seseorang yang aktif mengikuti berbagai event olahraga, ia memahami tantangan yang dihadapi atlet dan pentingnya ekosistem yang mendukung pembinaan jangka panjang.
Sejak kecil, olahraga telah menjadi bagian dari kehidupannya. Ia tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras. Dalam lingkup keluarganya, terutama di bawah didikan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, olahraga bukan hanya aktivitas fisik semata, tetapi juga cara membangun karakter yang kuat. Kedekatannya dengan berbagai cabang olahraga membuatnya memahami bahwa prestasi tidak datang begitu saja, tetapi membutuhkan kerja keras, dukungan fasilitas yang memadai, serta kesempatan untuk berkompetisi di ajang yang lebih besar.
“Saya ingin memastikan bahwa atlet Sulawesi Tengah mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkompetisi di level nasional maupun internasional. Kita punya banyak talenta, tetapi mereka butuh dukungan yang lebih nyata,” ujarnya.
Keseriusannya dalam dunia olahraga semakin terbukti dengan terpilihnya ia secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tengah. Kepercayaan ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pencinta olahraga, tetapi juga sosok yang mampu menggerakkan komunitas dan membangun sistem pembinaan yang lebih baik. Ia percaya bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet berprestasi, asalkan mereka mendapatkan dukungan yang maksimal.
“Kita tidak boleh puas hanya dengan event nasional. Saya ingin Sulawesi Tengah bisa menjadi tuan rumah event olahraga internasional, yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membuka peluang bagi atlet kita untuk berkembang,” katanya.
Fathur juga memiliki harapan besar agar Sulawesi Tengah dapat menjadi tuan rumah event olahraga berkelas internasional. Menurutnya, kehadiran event bertaraf dunia tidak hanya akan mengangkat nama daerah, tetapi juga memberi kesempatan bagi atlet-atlet lokal untuk tampil di panggung yang lebih besar. Selain itu, ia menekankan bahwa fasilitas olahraga di Sulawesi Tengah harus ditingkatkan, bukan hanya sekadar ada, tetapi benar-benar berkualitas dan memenuhi standar untuk mencetak atlet yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
Dengan pengalaman, energi muda, dan komitmen yang kuat, Fathur Razaq Anwar hadir sebagai harapan baru bagi dunia olahraga Sulawesi Tengah. Ia tidak hanya membawa gagasan, tetapi juga keseriusan dalam mewujudkan ekosistem olahraga yang lebih maju dan berdaya saing.
“Saya tidak ingin fasilitas olahraga kita hanya sekadar ada. Kita butuh tempat latihan dan kelengkapan2 alat olahraga yang benar-benar berkualitas agar atlet kita bisa berkembang maksimal,” tutup Fathur. **