BANGGAI, MERCUSUAR – Kepala Subsektor (Kasubsektor) Toili Barat Polsek Toili, Ipda Kadek Sukrayana bersama Pemerintah Desa Karya Makmur, pembeli lokal dan warga menggelar pertemuan terkait maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sabtu (15/3/2025).
Kadek Sukrayana mengatakan, akhir-akhir ini sering terjadi pencurian buah kelapa sawit di wilayah Toili Barat, baik milik perusahaan maupun di kebun milik warga.
Menurutnya, pencurian tersebut dilakukan dengan cara mengambil brondolan, dan juga memanjat pohon sawit serta menggunakan parang memotong janjang buah sawit, kemudian pencuri menjualnya kepada pembeli lokal secara eceran.
“Sebagai langkah pencegahan, warga kami kumpulkan agar mereka memahami dan menaati imbauan, serta turut berperan dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata Sukrayana.
Ia berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap keamanan di lingkungannya masing-masing, dan segera melaporkan jika ada tindakan mencurigakan terkait pencurian kelapa sawit.
“Aksi pencurian kelapa sawit tersebut sangat merugikan para pemilik kebun. Saya merasa kasihan kepada mereka, karena para pemilik sudah merawat kebun dengan susah payah,” ujarnya.
Para pemilik kebun, sambungnya, sebagian besar mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh pihak, termasuk para pemilik penampungan, memahami aturan dan tidak menerima buah sawit yang berasal dari hasil kejahatan,” tandas Sukrayana. */PAR