PALU, MERCUSUAR-Masyarakat mulai menagih janji politik Gubernur Rusdy Mastura dan wakil Gubernur Ma’mun Amir (Cudy-Ma’mun). Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng itu, dalam kampanyenya saat Pilkada 2020 silam, menjanjikan bantuan Rp1 juta per kepala keluarga (KK) pada masyarakat. Janji politik tersebut tertuang dalam Kartu Sulteng Sejahtera.
Iwan (58) warga Kecamatan Palu Selatan, mengungkapkan dirinya memegang kartu Sulteng Sejahtera yang dibagikan Tim Pemenangan Cudy-Ma’mun saat Pilkada. Saat itu, ia bersama keluarga memilih Cudy-Ma’mun karena tertarik dengan janji dalam Kartu Sulteng Sejahtera.
Sampai saat ini, ia tidak merasakandampak langsung terpilihnya Cudy-Ma’mun. Tahun lalu, ia mencoba untuk menanyakan kartu tersebut. Salah seorang tim pemenangan yang ia temui mengarahkan untuk datang ke sebuah organisasi masyarakat. “Di sana diarahkan untuk ikut anggota semacam koperasi, jika ingin mendapatkan bantuan,” katanya.
Ia berharap Cudy merealisasikan janji politik tersebut.
Terpisah, Nitora (46) warga Kecamatan Sigi Biromaru yang dapat kartu sulteng sejahtera saat waktu kampanye, berharap janji tersebut ditunaikan dan anggaran yang dijanjikan dapat dicairkan.
“Semoga Kartu Sulteng Sejahtera dapat dicairkan,” ujarnya , Selasa (26/4/2022).
Kata dia, kartu tersebut merupakan salah satu janji politik saat kampanye, oleh karena itu seharusnya direalisasikan oleh Gubernur.
“Kartu Sulteng Sejahtera menjadi tanda tanya bagi masyarakat, apakah kartu tersebut hanya untuk memperlancar politik saat mau duduk atau memang program yang benat-benar direalisasikan,” katanya.
Hal yang sama diutarakan beberapa penerima Kartu Sulteng Sejahtera yang ada di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota. Mereka berharap janji Rp1 juta per KK dapat direalisasikan.
“Program dari Bapak Gubernur terpilih hingga sampai dengan saat ini belum juga menerima isi dari kartu tersebut. Kami berharap bisa dicairkan. Apalagi saat ini semua bahan pokok naik, dan ini dirasakan berat bagi masyarakat bawah,” ujar salah seorang warga.
Seperti diketahui, pada saat Pilkada Pasangan calon Gubernur Rusdy Mastura-Ma’mun Amir menyampaikan program unggulannya yang terdapat dalam Kartu Sulteng Sejahtera, yaitu Program Sembako Murah, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp1 juta per kepala keluarga (KK), menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru melalui sinergi program pemerintah dan swasta, BPJS kesehatan gratis, dan pendidikan gratis.
“Seminggu setelah kami dilantik Insyallah, kami akan tancap gas mengaktifkan program unggulan kami yang terdapat pada Kartu Sulteng Sejahtera,” tandas Rusdy Mastura saat pemaparan visi misinya.
Kartu Sulteng Sejahtera ini merupakan salah satu solusi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang ada di Sulawesi Tengah.
“Kita belum tuntas selesaikan masalah pascagempa, masih banyak masyarakat yang tinggal dihunian sementara. Pemerintah mestinya hadir memastikan seluruh korban mendapatkan pelayanan prima dan segera dibangunkan rumah baru,” tutur Cudy.
Ditambah lagi pendemi Covid-19 yang perlu penanganan kerja cepat dan tuntas dengan kejujuran, untuk itu Cudy-Ma’mun akan memastikan kesejahteraan, pembangunan yang merata, dan berkeadilan.
“Sulawesi Tengah butuh pemimpin yang memiliki visi besar menghadirkan kesejahteraan dan kemajuan bagi provinsi kita tercinta. Kami Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir, memiliki visi serta road map yang jelas dan terarah untuk membangun Sulawesi Tengah,” tegas Cudy. TIM/MI
Isi Kartu Sulteng Sejahtera
- Sembako Murah
- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp1 juta per kepala keluarga (KK)
- menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru melalui sinergi program pemerintah dan swasta
- BPJS kesehatan gratis
- Pendidikan gratis