PALU, MERCUSUAR – Ratusan massa pendukung menyambut kedatangan pasangan Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala dengan goyang ‘Kakak Dayat’ didepan kantor KPU Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pasangan Hidayat – Bartho mendatangi kantor KPU Sulteng untuk mendaftar sebagai pasangan bakal calon Gubernur Sulteng dan wakil Gubernur Sulteng di Pilkada 2020 sekitar pukul 14.30 Wita.
Sebelum masuk ke dalam kantor KPU Sulteng, ratusan massa pendukung Hidayat-Bharto sudah menyambut mereka dengan goyang ‘Kakak Dayat’ dan lagu dero. Pasangan ini menyambut massa pendukung dengan lambaian tangan dari atas mobil jeep hitam.
Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola masuk lebih awal ke ruang pendaftaran kantor KPU Sulteng, disusun pasangan calon Hidayat-Bharto, ketua tim koalisi pasangan dan ketua serta sekretaris partai politik pendukung.
Berkas persyaratan pencalonan dan berkas calon diterima langsung oleh ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming, dan langsung diverifikasi oleh seluruh komisioner KPU dibantu staf sekretariat.
Kurang lebih satu jam berkas pasangan calon diverifikasi, kemudian KPU Sulteng menyatakan berkas pendaftaran lengkap dan diterima.
Komisioner KPU Sulteng, Samsul Y Gafur sebelum penyerahan berita acara pendaftaran mengatakan, syarat calon dan syarat pencalonan telah diperiksa, selanjutnya dinyatakan lengkap dan dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh seluruh komisioner KPU Sulteng dan ketua tim koalisi pasangan.
Samsul juga mengingatkan kepada bakal calon untuk segera melengkapi persyaratan lainnya, mengingat pasangan Hidayat-Bharto merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Persyaratan tersebut yaitu Surat Keputusan (SK) pemberhentian sebagai ASN yang sudah harus diterima 30 hari sebelum pemungutan suara.
Tiga persyaratan lain yang dipenuhi paslon yang berstatus ASN yaitu surat pengunduran diri sebagai ASN, tanda terima pengunduran diri, dan surat keterangan pengunduran diri telah diproses.
Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming usai pasangan Hidayat-Bharto melakukan pendaftaran mengatakan semua berkas lengkap dan diterima. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi lagi, dan pasangan calon harus melakukan tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan tanggal 7-11 September 2020 di RSUD Undata Palu.
Tanwir juga meminta kepada semua bakal calon yang ikut Pilkada untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan selama Pilkada berlangsung.
“Tadi ada sedikit masalah sehingga waktu pendaftaran agak sedikit lama, namun itu masalah dari internal mereka. Kurang etis kalau saya sampaikan. Tapi yang pasti tadi agak molor waktunya, tapi semua bisa diselesaikan,” kata Tanwir.TIN