MTs Alkhairaat Bagi Masker

BAGI MASKER

PALU MERCUSUAR  Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Pusat Palu, membagikan ratusan masker kepada pengguna jalan, yang melintas di jalan SIS Al Jufri Palu, kemarin Senain (27/4/2020).

Kepala MTs Alkhairaat Pusat Palu, Saihun Al Djufri mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker adalah salah satu bentuk kepedulian sekolah yang dipimpinnya, dalam memerangi wabah COVID 19, yang dilakukan oleh Unit Kesehatan Sekolah. Olehnya itu, dia sengaja mengarahkan bagi-bagi maskernya di jalanan, bukan ke komunitas atau kompleks pemukiman warga.

“Kalau di jalan, kita langsung bisa membagikan masker ke pengendara, yang memang sama sekali tidak memiliki masker, terlihat langsung dan bantuan kami, langsung dipakai di tempat,” kata Saihun.

Disisi lain, dia juga mengungkapkan rasa leganya, karena banyak warga yang sudah memahami pentingnya menggunakan masker, sehingga ratusan lembar masker, yang dibagikan itu, memakan waktu sampai tiga jam, padahal jumlah kendaraan yang melalui jalan SIS Aljufri, tepat di depan kantor pusat Al Khairaat itu, cukup banyak.

Dari proses pembagian masker di jalan, kebanyakan yang tidak memiliki masker, adalah anak-anak, pengendara roda dua, dan juga mangge becak, serta para pemulung. Makanya itu, kata Saihun, pihaknya langsung membagikan di jalan, karena bisa melihat, mana yang membutuhkan masker. Sementara pengendara yang menggunakan masker, yang kebetulan singgah meminta masker, Saihun menegaskan, kalau masker yang dibagikan, hanya untuk mereka yang sama sekali tidak menggunakan masker, saat berkendara.

“Jalan raya, adalah tempat yang rawan menyebarnya virus Corona, sehingga sangat beresiko bagi pengendara yang tidak menggunakan masker, apalagi anak-anak dan lansia,” tandasnya.

Bicara soal tindakan wabah COVID 19, Saihun menambahkan, sekolahnya juga sudah melakukan tindakan sterilisasi sekolah dan kompleks kantor pusat Alkhairaat Pusat Palu, membagikan handsanitizer kepada guru-guru, dan meliburkan anak sekolah sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan melakukan bimbingan pembelajaran jarak jauh, atau via online.

Dalam proses pembagian masker, semua dewan guru, menggunakan masker dan sarung tangan karet, dan mencuci tangan usai kontak dengan para pengendara, saat kegiatan berakhir.

“Semoga wabah ini cepat berlalu, dan semuanya bisa berjalan seperti sebelumnya,” tutupnya. NDA

Pos terkait