Nelayan Palau Dilatih Perbaiki Mesin Motor

Suasana kegiatan pelatihan teknis mesin motor di Desa Palau Kecamatan Balaesang Tanjung. FOTO: IST.

DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala melaksanakan kegiatan pelatihan teknis mesin motor (long tail) usaha penangkapan ikan, yang diikuti 85 nelayan dari tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB), dan sejumlah nelayan lainnya, di Desa Palau Kecamatan Balaesang Tanjung, belum lama ini.

Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf di kantornya, Rabu (19/6/2024) menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar bermaksud untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan nelayan tangkap, tentang metode teknis pada bagian prinsip kerja dan fungsi komponen mesin, serta membaca indikasi kerusakan mesin, dan cara memperbaiki hingga perawatan mesin. 

“Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan partisipasi aktif nelayan tangkap, dalam melaksanakan kegiatan pelatihan teknis long tail usaha penangkapan ikan, agar dapat memberikan nilai tambah dengan meningkatnya jumlah pendapatan atau produksi perikanan tangkap nelayan,” jelas Ali.

Pelatihan itu diikuti peserta pelatihan berjumlah 85 orang  dari tiga KUB, yaitu KUB Santigi Jaya Desa Palau, KUB Sejahtera Abadi Desa Pomolulu, dan KUB Pana Star Desa Palau serta ditambah nelayan lainya di Desa Palau Kecamatan Balaesang Tanjung.

Diskan Donggala menghadirkan narasumber dan teknisi mesin (mekanik) yaitu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan, Hj. Rosmawati Idrus, dan Dosen Program Studi Sumber Daya Akuatik Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Hasrudin Usman, serta teknisi mesin dari CV Marco Teknik Palu, Fauzan.

Ali menjelskan, ketersediaan motor laut bagi nelayan adalah hal penting yang harus disiapkan sebelum melakukan aktivitas melaut. Namun, terkadang kondisi motor laut yang dimiliki nelayan sering mengalami kerusakan pada bodi motor, sehingga diperlukan proses perbaikan yang tepat, sesuai prosedur perbaikan dan perlu dilakukan pemeliharaan untuk tetap bertahan pada kondisi baik. 

Mahalnya biaya perbaikan dan perawatan mesin motor (long tail) merupakan salah satu masalah besar yang dialami oleh nelayan. Selain minim dan kurangnya pengetahuan tentang perbaikan dan perawatan mesin, yang mengakibatkan nelayan harus mengeluarkan uang lebih banyak, untuk biaya perbaikan dan perawatan. 

“Kondisi ini dialami nelayan di Kabupaten Donggala, khususnya penerima bantuan kapal atau mesin motor pada KUB di Balaesang Tanjung,” ungkap Ali.

Olehnya, Diskan Donggala melalui Bidang Pemberdayaan nelayan menginisiasi dan mengimplementasi pelatihan teknis long tail usaha penangkapan ikan di Balaesang Tanjung, yang menjadi dasar dalam menentukan kebijakan program pembangunan perikanan tangkap yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat guna. HID

Pos terkait