PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, M Nizar Rahmatu tampak “menyala” saat diberikan kesempatan memberikan sambutan dihadapan para Taekwondoin peserta kejuaraan Central Celebes III Taekwondo Open Tornament yang memenuhi GOR Bumi Kaktus Palu, Jumat (29/7/2022).
Nizar Rahmatu sejatinya masih jet lag karena baru saja tiba di Palu Jumat pagi setelah mendampingi tim Renang Sulteng berlomba di Kejurnas yang digelar di Jakarta, dan langsung menuju venue GBK untuk menghadiri pembukaan Central Celebes Open Taekwondo.
“Selaku Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah, saya selalu diminta oleh bapak gubernur untuk terus semangat membangun olahraga. Dan salah satu cabor unggulan yang kita tetapkan adalah Taekwondo yang alhamdulillah di PON Papua menyelamatkan wajah Sulteng dengan mendulang satu emas satu perak. Kami minta prestasi di PON Papua tersebut terus dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan,” terang Nizar, yang turun dari tribun VIP bergabung dengan atlet dalam menyampaikan orasinya.
“Ada 60 cabor yang tercatat dalam naungan KONI Sulteng, tapi cabor Taekwondo yang memiliki atlet terbanyak dan kita harapkan Inshaallah ke depan bisa menggapai puncak prestasi. Akan tetapi untuk menggapai puncak prestasi itu juga tidak gampang. Karena harus memenuhi empat variabel yaitu, sumber daya manusia, penataan organisasi, sarana presarana dan dana. Kalau salah satunya kita tidak penuhi, omong kosong namanya kalau mencapai puncak prestasi,” ucapa Nizar dengan lantang.
“Saya selalu mengutip apa yang selalu disampaikan bapak gubernur kita, bapak Rusdy Mastura bahwa olahraga adalah harga diri, kebanggaan dan harkat dan martabat. Kalau kita mengurus olahraga dengan kebanggaan, harkat dan martabat, maka akan mulia di mata Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan saya berharap Kejurnas Central Celebes Taekwondo ini menghasilkan atlet berprestasi,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Nizar Rahmatu memuji penyelenggaraan CCTIII ini yang mampu menarik jumlah peserta yang begitu banyak. “Sepanjang sejarah penyelenggaraan kejurnas di Palu, inilah peserta terbanyak dengan jumlah seribu dua ratus tiga puluh lima atlet. Dan patut diapresiasi luar biasa terhadap Taekwondo Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya. CLG