OJK-FK IJK Bantu Siswa Fasilitas Belajar Online

IMG-20201020-WA0010

PALU, MERCUSUAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) memberi bantuan sambungan wifi gratis dan 39 unit smartphone kepada anak-anak penyintas korban bencana alam di Palu yang kini berada hunian sementara.

Ketua OJK Sulteng, Gamal Abd Kahar menyebutkan, layanan internet tersebut telah dipasang di beberapa titik lokasi, yaitu Huntara Petobo sebanyak tiga access point, huntara Sigi dua access point, huntara hutan kota tiga access point, huntara Mamboro satu access point dan satu access point di panti asuhan Al Hidayah.

Hal itu dikemukakan Gamal Abd Kahar di Huntara Hutan Kota, Palu, Senin (19/10/20).

Menurutnya, bantuan wifi gratis tersebut merupakan sinergitas antara Kepolisian, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan Telkom sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Ia berharap bantuan ini bisa mengatasi keterbatasan wifi maupun smarphone  bagi anak-anak penyintas bencana agar bisa melaksanakan proses belajar mengajar jarak jauh (daring).

Sementara Ketua FK IJK Sulteng, Rahmat Abd Haris mengungungkapkan, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan senantiasa akan siap memberikan kontribusi di masa yang akan datang dalam rangka kegiatan-kegiatan yang sifatnya social. Semoga Kota Palu bisa sejajar dengan daerah-daerah lainnya.

Sedangkan Kapolda Sulteng, Abdul Rakhman mengatakan, dengan adanya bantuan wifi gratis tersebut diharapkan dapat mengurangi beban para orang tua siswa terkait permasalahan kuota internet selama pembelajaran secara daring yang diterapkan oleh pemerintah. 

“Semoga pengabdian kita ini dapt bernilai ibadah kepada Allah SWT,” katanya.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengapresiasi atas bantuan faslitas wifi tersebut. Menurut Longki, bantuan tersebut merupakan angin segar untuk masyarakat Kota Palu yang tinggal di huntara yang terdampak pandemi Covid-19 yang terimabas kepada para pelajar yang terpaksa melakukan pembelajaran secara daring dari rumah.

“Tentunya bantuan wifi gratis dan smartphone ini sangat membantu para orang tua yang terkendala akibat tidak tersedianya akses internet,” kata Longki.

Gubernur berharap bantuan ini jangan hanya simbolis saja namun kita harus berupaya menyediakan akses internet yang aman, cepat dan stabil karena saat ini jaringan internet juga menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Gubernur meminta kepada anak-anak penyintas penerima manfaat bantuan ini kiranya bantuan wifi dan smartphone ini dipergunakan khusus untuk belajar, dan untuk para orang tua diharapkan bisa mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan fasilitas wifi maupun smartphon tersebut.MAN

Pos terkait