PALU, MERCUSUAR – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyalurkan ribuan paket sembako ke masyarakat terdampak Covid-19 di Sulteng, Jumat (11/9/2020). Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri dalam memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan bakti sosial melibatkan sejumlah kompenen di antaranya Bhabinkamtibmas, Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan komunitas masyarakat untuk membantu penyaluran bantuan sosial. Sasaran bantun yakni, masyarakat kurang mampu, tertutama mereka masih tinggal di hunian sementara (Huntara) dan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, personel gabungan yang bertugas menyalurkan bantuan sebanyak 500 orang dengan sembako sekitar 1.200 paket. Bantuan yang diberikan langsung diantarkan ke rumah masing-masing penerima. Sehingga, bantuan sembako tepat sasaran.
Di sela-sela penyaluran bantuan, nantinya personel memberikan imbauan terkait disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Hal ini sesuai Inpres No 6 Tahun 2020, bahwa kami TNI- Polri mendukung pemerintah daerah dalam penanggulangan covid 19 melalui patroli dan pendisiplinan serta pembinaan masyarakat,” kata Panglima TNI.
Terkait instruksi Presiden Joko Widodo tentang penanggulangan Covid-19, menurut Marsekal Hadi, TNI- Polri terus melaksanakan patroli dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
Ia berharap, di Sulteng tetap berada pada zona hijau. Tentu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kesehatan masyarakat kembali pulih dan kegiatan perekonomian bisa berjalan dengan baik dan aman dari Covid-19.
Panglima TNI mengatakan,TNI-Polri bakal meningkatkan patroli untuk mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Sulteng.
“Untuk diingatkan, akan dilaksanakan disiplin protokol kesehatan, kami akan melaksanakan patroli untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Panglima TNI.
Panglima menegaskan patroli dilakukan untuk terus mengedukasi masyarakat agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dalam kegiatan sehari-hari.
Ia mengatakan hingga saat ini COVID-19 masih mewabah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, hingga perlu dilakukan upaya pencegahan bersama-sama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menambahkan, terkait sanksi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker akan diatur dalam peraturan daerah masing-masing. Namun, mantan Kapolda Sulteng ini menyebut, masyarakat Sulteng tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari, pejabat dari Mabes Polri dan TNI, Kapolda Sulteng, Pangdam XIII Merdeka, Danrem 132/Tdl, Kabinda Sulteng, Kepala BNN Sulteng, dan pejabat lainnya. IKI
