TOLITOLI, MERCUSUAR – Pariwisata saat ini sudah menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi dan peluang lapangan kerja yang luas. Hal tersebut menjadi salah satu thema yang melatarbelakangi dilaksanakannya Bimtek Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata Se-Sulteng yang tahun ini digelar di Tolitoli sebagai tuan rumah.
Bimtek yang diikuti sebanyak 35 orang peserta dari 13 Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan para aparat desa wisata itu akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 8 – 10 juli 2019 di hotel Mitra Tolitoli. Kegiatan bimtek ini dinilai sangat penting untuk mendorong perlunya percepatan pengembangan pariwisata dan penataan tata kelola melalui strategi Desa Wisata. Memberikan pemahaman tentang pembentukan Desa Wisata, menggerakan dan memotivasi para Kepala Desa dalam memajukan desa melalui Desa Wisata.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tenmgah, Dra. Rahmida, M,Si selaku Ketua Panitia dalam laporannya saat pembukaan Bimtek Pengelolaan Desa Wisata Se Sulteng juga mengatakan bahwa konsep desa wisata merupakan sebuah bentuk penyesuaian antara akomodasi, atraksi dan fasilitas yang mendukung untuk disajikan pada suatu struktur yang menyatu pada kehidupan masyarakat yang dapat diberdayakan. Selain itu, Sulawesi Tengah mempunyai 13 Kabupaten/Kota yang memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang beraneka ragam.
Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah, Drs. I Nyoman Sriadijaya juga turut hadir dalam pelaksanaan Bimtek tersebut. “Momentum ini diharapkan dapat mendorong para pegiat wisata untuk terus berinovasi melakukan pengembangan wisata di desanya masing-masing. Hendaknya bisa menjadi pemicu bangkitnya pariwisata di Tolitoli khususnya dan Sulawesi Tengah umumnya. Karena itu maka komitmen masyarakat menjadi penting dan sangat dibutuhkan dalam upaya pengembangan kepariwisataan,” papar I Nyoman Sriadijaya saat memberikan sambutan pada pembukaan Bimtek yang menghadirkan dua nara sumber masing-masing Ir. Ina Herliana Koswara dari ITB Bandung dan Sugeng Handoko, ST Praktisi Desa Wisata Nglanggrang Jogjakarta.
Sementara Wakil Bupati Tolitoli, Hi. Abdul Rahman Hi. Budding dalam sambutannya saat membuka Bimtek tersebut mengakui program pen gembangan Desa Wisata di Tolitoli telah digulir sejak kurang lebih dua tahun yang lalu. “Pengembangan Desa Wisata ini melibatkan paertisipasi masyarakat lokal yang mengiontegrasikan atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Pemerin tah Kabupaten Tolitoli sangat menyadari bahwa keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan Desa Wisata dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan sekaligus pengawasan pengembangan Desa Wisata,” urai Rahman.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Tolitoli, Nurrahman Syah, ST kepada mercusuar mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek Pengelolaan dan Pengembangan Desa Wisata Se Sulteng ini, sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih dimana Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah bisa member kepercayaan kepada Tolitoli sebagai tuan rumah. “Kami berterima kasih kepada propinsi telah member kepercayaan kepada kami bisa menjadi tuan rumah. Kegiatan sangat penting dalam rangka terus mendorong para pegiat wisata untuk terus berinovasi melakukan pengelolaaan dan pengembangan Desa Wisata di wilayahnya masing-masing,” tutur Nurrahman Syah. MP