TALISE, MERCUSUAR – Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat. Melalui aksi nyata di tingkat warga, tercipta kesadaran kolektif untuk mewujudkan lingkungan bersih dan nyaman.
“Kita ambil contoh kecil saja, misalnya aksi masyarakat yang melakukan pungut sampah. Jika semua warga melakukan hal yang sama, insya Allah, banyak sampah yang bisa terangkut,” ujar Rusman Ramli, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Palu, kepada Mercusuar, Kamis (30/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Rusman dalam kegiatan reses caturwulan III yang digelar di home base-nya, Jalan Pue Yusu, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Senin (27/10/2025). Dalam reses itu, isu lingkungan menjadi salah satu fokus pembahasan.
Menurut Rusman, persoalan terbesar dalam isu lingkungan di Kota Palu masih berkaitan dengan pengelolaan sampah. Karena itu, pihaknya mendorong pengembangan bank sampah di setiap RT dan RW, selain sebagai solusi lingkungan juga bernilai ekonomi.
“Apalagi Kota Palu pernah meraih Piala Adipura. Itu seharusnya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga wajah Palu yang bersih dan sehat. Kami mendorong agar di setiap RT dan RW ada bank sampah,” jelas Ketua Komisi B DPRD Kota Palu itu.
Dalam dialog bersama warga, sejumlah peserta turut menanggapi usulan tersebut. Salah satunya, Endang, yang telah mengelola bank sampah di lingkungannya. Namun, ia mengungkapkan masih menghadapi berbagai kendala akibat keterbatasan fasilitas dan dukungan.
“Endang berharap ada intervensi dari pemerintah untuk mendukung keberlanjutan bank sampah yang telah mereka kelola,” terang Rusman.
Ia menilai, kehadiran bank sampah di tingkat lokal dapat memperkuat sistem pengelolaan sampah berkelanjutan. Namun, pemerintah juga perlu menyiapkan regulasi dan dukungan konsisten agar program tersebut berjalan efektif.
“Secara teknis, semua pihak tahu bahwa dukungan utama bank sampah adalah banyaknya nasabah yang datang membawa sampah, kemudian dikelola dengan baik,” ujarnya.
Rusman berharap, melalui reses tersebut, masyarakat semakin termotivasi untuk berperan aktif menjaga lingkungan, baik melalui pembentukan bank sampah maupun aksi nyata lainnya.
MBH
 
									 
													





