MOROWALI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, selama tiga hari sejak Kamis (8/8/2024), di salah hotel di Kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Dengan Program Pemberdayaan UMKM Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Pelaku Usaha yang Terampil, Mandiri dan Berdaya Saing melalui Pengelolaan Rumah Oleh-oleh Berbasis Partisipasi UMKM Tahun 2024 itu, diikuti sebanyak 40 orang peserta.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Morowali, Asmaul Husna Syah dalam sambutannya menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha di Morowali, serta mendorong UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang.
“Sebab kami melihat data dan kenyataan. Kami, pemerintah, ingin berharap agar pendapatan per kapita pelaku UMKM meningkat menuju Morowali hebat,” ujar Asmaul.
Lebih lanjut ia menuturkan, sebagian besar pelaku usaha belum menerapkan pengemasan yang baik, dan masih kurang memahami digitalisasi pemasaran serta pentingnya pengunaannya.
“Pelaku usaha cenderung mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan pengalaman. Oleh karena itu, kami merasa perlu membekali pelaku usaha dengan pelatihan dan pelaporan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Pj. Bupati Morowali yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Morowali, Abdul Malik Hafidz mengatakan saat ini pelaku usaha belum memiliki kemampuan manajerial pengelolaan usaha.
“Melalui kegiatan ini, literasi pengembangan usaha dan edukasi tentang kewirausahaan serta digitalisasi bagi pelaku UMKM, bisa menjadi jawaban dari setiap permasalahan para pelaku usaha,” ucapnya.
Malik menambahkan, peningkatan kompetensi SDM juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan, guna meningkatkan produktivitas pelaku usaha UMKM. Oleh karena itu, kegiatan itu bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku usaha mengenai kewirausahaan. INT
